Untuk Hibahkan Kapal, Susi Harus Kejar Nelayan di Laut

PANDEGLANG BANTEN – MARITIM : Selepas lengser dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti boleh dibilang ”bukan siapa-siapa” dalam urusan dengan nelayan. Namun ketika beberapa kelompok nelayan dari pelabuhan ikan Sumur dibibir pantai selat Sunda yang sedang kerja menangkap ikan itu kepergok dengan Susi Pudjiastuti yang sedang menyelam dan paddling di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (17/11/2019).

Usai menyelam dan paddling, Susi melihat salah satu nelayan melaut menggunakan kapal yang belum menggunakan mesin tempel.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Jokowi itu memerintahkan tim untuk mengejar kapal tersebut. Setelah momen kejar-kejaran selama hampir lima menit, kapal Susi pun berhasil menyusul.

Susi pun langsung menghampiri sang nelayan, dan meminta kapalnya diganti dengan yang dibawa Susi.

“Bapak tahu saya?” ujar Susi.

“Tahu Bu, Ibu Susi,” jawab nelayan yang diketahui bernama Adtomi itu. Ia awalnya sempat takut saat dikejar dua kapal.

“Bapak kapalnya saya minta ya, Bapak pilih kapal saya yang mana, itu udah mesin tempel mesinnya,” ujar Susi kemudian.

“Ini kapal inisiatif dari saya, saya dapat hadiah dari ngomong dari acara acara, rezeki orang saleh,” sambungnya.

Adtomi tampak masih kaget atas peristiwa yang terjadi begitu cepat itu. Setelah diam sejenak, ia memutuskan memilih kapal berwarna biru bertuliskan Susi Pudjiastuti.

“Pilih yang biru,” ujar nelayan Kampung Sawah itu.

Bagi-bagi Kapal

Susi Pudjiastuti yang tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, kini ia tengah gencar membagi-bagikan kapal baru kepada nelayan di Desa Sumur dan Desa Bodur, Pandeglang, Banten.

Hal tersebut ditunjukkan dalam video yang dibagikan Susi Pudjiastuti melalui jejaring Instagram pribadinya, Selasa (19/11/2019).

Aksi mulia ini merupakan wujud kerja sama Susi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dan perusahaan e-commerce Tokopedia.

“Alhamdulillah Proses penyerahan kapal 2GT dengan mesin 15PK kepada para nelayan di ds sumur dan ds bodur berjalan lancar. Terima kasih kepada Yasarini @militer.udara dan @tokopedia atas bantuannya. Semoga bermanfaat bagi kehidupan nelayan kita, ” tulis Susi sebagai narasi unggahan.

Dalam video unggahannya, wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini tampak menghampiri seorang nelayan bernama Apromi yang tengah melaut.

Ia menawarkan kapal baru kepada nelayan tersebut dan memintanya untuk menepi.

“Bapak pilih ada kapal yang biru dan kuning, sudah ada mesinnya. Belajar pakai itu, nanti diajarin,” kata Susi kepada Apromi, sambil menunjuk kapal di tengah laut.

Tak lama, Apromi pun memilih kapal yang ditawarkan Susi. Nelayan itupun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Susi.

“Ibu Susi dari Pandu Laut saya mengucapkan Alhamdulillahi rabbilallamin dikasih kendaraan yang stabil,” ungkapnya.

Setelah itu, Susi kembali menukar kapal nelayan lainnya dengan kapal baru. Ia kemudian berpesan, ”Sing manfaat ya Pak, digunakan sing manfaat. Jangan dijual,” ungkapnya.

Hingga kini, unggahan Susi Pudjiastuti telah disaksikan lebih dari 132 ribu kali dan dibanjiri komentar bernada pujian dari warganet.  (Erick Arhadita)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *