JAKARTA – MARITIM : Sehubungan dengan pelaksanaan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, pengusaha bus mengharap terjadinya kenaikan jumlah penumpang hingga sekitar 20%. Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organda Kurnia Lesani Adnan katakan bahwa lonjakan jumlah penumpang selalu akan terjadi saat musim puncak akhir tahun. Jelasnya kepada awak media Minggu (24/11/2019) lalu: “Semoga peningkatan 20% dari tahun lalu, antisipasinya kami menyiapkan jam pemberangkatan tambahan dengan menaikkan trip masing-masing bus”.
Dia menuturkan para perusahaan otobus (PO) tidak melakukan penambahan armada atau menambah armada dari luar perusahaan menjelang musim puncak ini. Alasannya, para pengusaha otobus sudah menambah jumlah armada secara bersamaan sejak tahun lalu. Ungkapnya: “Kalau melihat pertambahan armada di masing-masing operator sepertinya tidak ada pertambahan armada atau armada bantuan dari luar. Semenjak Desember 2018 pertumbuhan unit Bbru pada PO cukup tinggi”.
Lesani Adnan optimis lonjakan jumlah penumpang angkutan darat akan meningkat, karena dua hal utama, yakni waktu libur yang tepat serta pengalaman menggunakan bus yang lebih baik. Katanya: “Kalau melihat hari liburnya agak tanggung, tetapi mungkin justru malah terus sampai akhir pekan setelah 25 Desember 2019. Berdasar pengalaman terdahulu, masyarakat cenderung memperpanjang liburnya hingga akhir pekan karena waktu libur Natal 25 Desember 2019 jatuh pada Rabu”.
Menurut prediksinya, lonjakan jumlah penumpang akan terjadi pada Selasa 24 Desember 2019. Bagi yang tidak merayakan Natal, pergerakan akan terjadi antara 25 Desember–27 Desember 2019. Imbuhnya: “Itu tanggalnya menurut analisis saya, peningkatan pasti ada.
Kami optimis karena masyarakat mulai merasakan kenyamanan menggunakan angkutan umum daripada membawa kendaraan pribadi”.
Terkait hal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan saat ini pemerintah tengah menggalakan moda angkutan darat. Dengan berbagai infrastruktur yang sudah dibangun beserta bus-bus yang mulai direhabilitasi oleh PO, menurut Menhub gairah menggunakan angkutan darat akan makin tinggi. Karenanya, menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2019, Kemenhub akan intensif membuat pelayanan pengguna bus lebih baik. Pungkasnya: “Bus sudah bagus-bagus, jalan tol juga sudah bagus, tetapi kebangkitan penumpang yang menggunakan bus ini masih belum maksimal. Maka saya punya dua waktu untuk membuat bus ini lebih berdaya”. (Mrt/2701)