Bisnis Pergudangan & Lahan Industri Banjarmasin Mulai Bangkit

Deretan ruko dan pergudangan di kawasan Bizpark Ciputra Banjarmasin
Deretan ruko dan pergudangan di kawasan Bizpark Ciputra Banjarmasin

BANJARMASIN, KALSEL – MARITIM : Ciputra Group selaku pengembang properti menyatakan bisnis pergudangan dan kawasan industri di Banjarmasin mulai bangkit menyusul masuknya beberapa perusahaan dan industri nasional ke kota itu dalam dua tahun terakhir. Perusahaan dan industri tersebut relatif tidak terpengaruh dengan kondisi perekonomian nasional mengingat produk yang dihasilkan adalah barang konsumsi yang setiap hari dibutuhkan masyarakat.

Direktur Ciputra Group Johan Giam mengatakan bahwa perusahaan dan industri yang bergerak pada sektor barang konsumsi akan tetap melakukan ekspansi usaha. Ujarnya dalam keterangan tertulis: “Di Banjarmasin sendiri, kebutuhan atau permintaan terhadap pergudangan dan area industri masih tumbuh, meski tidak dalam jumlah masif” .
Johan meyakini bahwa kebutuhan kawasan industri di Banjarmasin akan terus tumbuh saat sektor pertambangan kembali membaik. Tahun lalu, misalnya, permintaan gudang dan kavling industri di BizPark Ciputra Banjarmasin sudah memperlihatkan peningkatan. Hal ini terlihat dengan adanya permintaan lahan dari perusahaan farmasi Konimex seluas 2.016 meter persegi, yang telah berjalan pada tahun lalu. Selain itu, dia mengungkapkan ada investor besar yang membeli lahan untuk membangun pergudangan yang kemudian disewakan salah satunya kepada perusahaan barang konsumsi bertaraf internasional. Imbuhnya : “Para investor melihat ada prospek bisnis pergudangan di Banjamasin cukup besar, dan proyek kami menjadi pilihan utamanya”.

Tak hanya itu, bisnis kavling siap bangun juga menjadi incaran investor selain ruko seharga Rp1,2 miliar dan gudang seharga Rp3,7 miliar.Dalam waktu dekat, imbuhnya, satu perusahaan industri nasional juga akan bergabung. Menurutnya, saat ini perusahaan tersebut sedang dalam tahap finalisasi proses pembelian kavling seluas 18.810 meter persegi dengan asumsi Rp3,025 juta per meter persegi. Johan mengatakan bahwa pembeli dan investor yang masuk di BizPark Ciputra Banjarmasin masih didominasi dari Jakarta dan Surabaya, sedangkan dari Banjarmasin dan sekitarnya justru tidak terlalu banyak. Ungkapnya: “Kawasan ini dibangun Ciputra Group di atas lahan 25 hektare dan sekitar 50 persen sudah dikembangkan,”.

Lokasi BizPark Ciputra Banjarmasin diklaim strategis untuk jalur distribusi barang ke wilayah Kalimantan mengingat hanya memerlukan waktu tempuh 15 menit ke Bandara Syamsudin Noor dan 20 menit ke Pelabuhan Trisakti.  (Tim Liputan)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *