JAKARTA – MARITIM : Perusahaan Pelayaran PT PELNI memastikan operasional penyeberangan baik pada kapal penumpang maupun kapal perintis yang dikelola perseroan tetap berjalan normal kendati ada wabah virus corona (Covid-19). Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan tetap memberikan pelayanan seperti biasa dengan meningkatkan prosedur pengecekan terhadap para penumpang, seperti pengecekan suhu tubuh guna menciptakan perjalanan yang aman dan sehat dalam rangka mencegah penyebaran virus di kapal.
“Kami tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh Nusantara dan pelayanan kami baik itu penjualan tiket maupun pelayaran penumpang tetap berjalan normal seperti biasa” .
Dia menambahkan jadwal seluruh kapal penumpang juga tidak terganggu dengan adanya kejadian ini. Hingga saat ini, kegiatan sosialisasi yang sudah terlaksana dilakukan di Kantor Pusat pada Kamis (5/3/2020), beberapa kapal juga sudah dilaksanakan sosialisasi, yaitu KM Ciremai, KM Nggapulu, KM Leuser, KM Awu, KM Dorolonda, serta di beberapa kantor cabang.
Pihaknya juga telah memberikan edukasi bagi para nakhoda, anak buah kapal (ABK), dan kantor-kantor cabang terkait dengan penanganan virus corona. Selain itu, manajemen juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kapal serta menempatkan hand sanitizer bagi penumpang pada lokasi yang stategis bagi penumpang.
Penumpang juga diimbau untuk menjaga kebersihan dan kesehatan setiap 3 jam sekali, termasuk penyediaan alat pengukur suhu di setiap kapal-kapal Pelni. Setelah melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di atas kapal, manajemen juga melakukan penyemprotan pada Kantor Pusat sebagai tindak lanjut.
“Berbagai upaya akan dilakukan oleh manajemen sebagai upaya kami dalam mengurangi penyebaran virus corona di lingkungan perusahaan,” ujarnya.
Pelni telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. (TIM Liputan)