Mataram, NTB – Maritim
KAPAL Motor (KM) Pasadena-8 dinakhodai Mairoy degan 17 ABK dan bermuatan 1.000 ton pupuk yang berlayar dari Surabaya, Jawa Timur, dengan tujuan Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kandas di perairan Gili Banta, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTT, setelah menabrak batu karang.Putu Cakranegara, Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Search & Rescue (Basarnas) Kantor SAR Mataram, ketika dihubungi menjelaskan: “Musibah terjadi Jumat (7/4/2017), dan sampai saat ini posisinya masih di perairan Gili Banta”.
Dikatakan pula oleh Cakranegara, bahwa nakhoda bersama ABK tak mau dievakuasi ke darat oleh Tim SAR. Mereka memperkirakan kapalnya akan bisa keluar dari karang pada saat air laut pasang.Nakhoda kapal juga memilih tetap siaga di Gili Banta untuk menjaga kapalnya sambil menunggu kedatangan tim ahli las.
“Nakhoda KM Pasadena-8 sudah menandatangani surat pernyataan tak mau dievakuasi ke daratan. Dia bersedia bertanggung jawab jika terjadi sesuatu terhadap ABK, barang muatan, maupun kapalnya” kata pria yang biasa disapa Cakra ini.
Berdasar laporan Tim SAR Pos Bima, nelayan Bajo Pulo memberi bantuan dengan membangunkan tenda di daratan Gili Banta.Tim SAR Pos Bima juga sudah menghubungi syahbandar dan polisi air di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, untuk membantu memantau perkembangan kondisi KM Pasadena-8. Pungkas Cakra: “Pihak syahbandar akan terus berkoordinasi dengan nahkoda KM Pasadena 8. Nanti perkembangannya akan dilaporkan ke Tim SAR Pos Bima” .***ERICK A.M.
