JAKARTA – MARITIM : Dampak pendemi Covid-19, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan kembali mengucurkan dana, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Nilainya mencapai Rp474,9 miliar setelah dapat tambahan anggaran tahun 2020 dari Menkeu.
Hal itu berdasarkan Surat Menteri Keuangan No S-180/MK.2/2020 pada 8 Agustus 2020. Sehingga dengan tambahan ini, APBN 2020 KKP naik, dari Rp4,6 triliun menjadi Rp5,1 triliun.
Sekjen KKP melalui Kepala Biro Perencanaan, Ishartini, mengatakan anggaran tambahan itu untuk merealisasikan berbagai kegiatan di satker di bawah naungan KKP.
“Intinya membantu stakeholders KKP imbas pandemi, di antaranya untuk nelayan seperti alat tangkap, pembudidaya ikan seperti benih, mesin pakan, asuransi, karamba jaring apung serta pengolah dan pemasaran ikan, petambak garam. Termasuk di dalamnya mendorong kegiatan-kegiatan padat karya,” kata Sekjen KKP secara terpisah.
Sebelumnya, KKP juga telah melakukan refocussing anggaran tahun 2020 sebesar Rp371 miliar, untuk mengcover 23 kegiatan yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor KP. Termasuk Rp16 miliar untuk akun Covid-19 tahun 2020 di 107 satker KKP di pusat dan UPT.
Sementara Menteri KP, Edhy Prabowo, dibanyak kesempatan menyatakan optimismenya sektor KP bisa jadi solusi bangkitnya ekonomi Indonesia dampak pandemi.
Buktinya, meningkatnya ekspor hasil perikanan di semester I/2020 mencapai 6,9% atau US$2,4 miliar, di mana Amerika Serikat dan Tiongkok jadi pasar yang paling banyak menyerap produk perikanan Indonesia. (Muhammad Raya)