KKP Luncurkan Pasar Laut Indonesia dan SRG Ikan

Menteri KP Edhy Prabowo pada peluncuran Pasar Laut Indonesia

JAKARTA-MARITIM : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan soft launching Pasar Laut Indonesia dan Sistem Resi Gudang Ikan (SRG Ikan) di Jakarta, Rabu (19/8). Kegiatan ditandai meluncurnya website dan akun media sosial Bangga Buatan Indonesia (BBI) KKP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Peluncuran ini merupakan salah satu bagian dari gerakan nasional BBI yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada pertengahan Mei 2020 lalu. KKP membagi UMKM dalam tiga kategori, yaitu UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan.

“Ini menggairahkan sektor kelautan dan perikanan, karena mayoritas dari sektor ini adalah para pelaku usaha kecil,” ujar Menteri Edhy.

Pasar Laut Indonesia merupakan kegiatan meningkatkan kompetensi dan kapasitas Usaha Mikro Kecil sektor kelautan dan perikanan melalui fasilitasi dan bimbingan teknis. Guna meningkatkan akses dan perluasan skema pembiayaan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan nilai tambah produk, peningkatan dan perluasan jangkauan pemasaran serta penguatan kelembagaan usaha.

Seleksi telah dilakukan terhadap 800 UMKM dengan beragam strategi pemasaran yang dinilai efektif, seperti melalui event dan media komunikasi konvensional maupun digital.

“Keberpihakan kita terhadap produk UMKM akan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai bangsa yang besar. Bangsa yang bangga terhadap hasil karya anak bangsanya sendiri,” ujarnya.

Di kesempatan sama, diiluncurkan pula Sistem Resi Gudang (SRG) Ikan kerja sama KKP dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEPTI) Kemdag, perbankan, asuransi, PT KBI dan BUMN Perikanan. SRG ini siap dilaksanakan di 15 cold storage di Indonesia.

Dirjen PDSPKP, Nilanto Perbowo, menambahkan SRG dapat menjaga ketersediaan ikan dan menjaga kestabilan harga dengan mekanisme tunda jual. Sehingga dapat membantu nelayan dan pembudidaya saat posisi tawar harga yang lebih baik dan jaminan penyerapan ikan yang dihasilkan.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengapresiasi peluncuran Pasar Laut Indonesia dan SRG Ikan. Kerja sama akan ditingkatkan pada koperasi nelayan.

Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ditjen PDSPKP dan Platform Digital (TaniHub Group, Aruna, Gojek dan Grab) untuk pemasaran produk perikanan UMKM berbasis online.

Sedangkan PKS SRG ikan dilakukan antara Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) tentang Penggunaan Information System Warehouse Receipt (IS-Ware) dalam SRG. (Muhammad Raya)

Related posts