ORIAS PETRUS MOEDAK DIGESER DARI PELINDO III

Surabaya – Maritim

BELUM lagi genap satu tahun, Orias Petrus Moedak terpaksa harus meninggalkan jabatannya selaku Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepelabuhanan yang bermarkas besar di Surabaya. Orias, pria kelahiran Kupang Nusa TengaraTir (NTT) 23 Agustus 1967 itu, masuk ke lingkungan Pelindo III sejak 17 Mei 2016, menggantikan Djarwo Suryanto. Sebelumnya, ia merupakan Direktur Keuangan Pelindo II/Indonesia Port Corporation (IPC) yang berkantor pusat di Jakarta.

Read More

Pergeseran jabatan yang cukup mengejutkan bagi kalanan eksternal Pelindo III itu, terjadi selepas Menteri BUMN melalui  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 20 April 2017 memutuskan mengangkat Orias Petrus Moedak menjadi Direktur Keuangan PT Bukit Asam, Tbk ( Persero). Dengan diangkatnya Orias ke penugasan baru, sesuai aturan tentang larangan rangkap jabatan Direksi, maka terhitung mulai tanggal pengangkatan tersebut, Direktur Utama Pelindo III mengundurkan diri dari jabatan. Untuk selanjutnya, jabatan Direktur Utama akan ditunjuk pejabat sementara ( PJS) dari anggota Direksi yang ada, dan namanya akan ditentukan oleh Pemegang Saham.

Saat ini, susunan Direksi Pelindo III terdiri dari: Muhammad Iqbal (Direktur Operasi & Pengembangan Bisnis), Husein Latief (Direktur Teknik, Teknologi Informasi & Komunikasi), Toto Heli Yanto (Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) & Umum), serta U. Saefudin Noer (Direktur Keuangan). Kesemua direktur Pelindo III, merupakan profesional yang berasal dari eksternal, kecuali Toto Heli Yanto yang merupaan kader internal yang pernah menjabat sebagai Kepala Humas, Manager Properti Cabang Tanjung Perak, Kepala Biro Hukum Kantor Pusat, General Manager Cabang Banjarmasin dan sebelum masuk jajaran direksi, adalah General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya.

Widyaswenda, Vice President Corporate Communication (VPCC) Pelindo III,  dalam penjelasan kepada media menyatakan bahwa pergantian direksi di lingkungan BUMN, sepenuhnya merupakan kewenangan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham. Menurut Wendra, Pelindo III merupakan salah satu BUMN kepelabuhanan di Indonesia yang mempunyai visi berkomitmen memacu integrasi logistik dengan layanan jasa pelabuhan yang prima dan bertekad mendukung penuh program-program Nawa Cita Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. ***ERICK A.M.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *