JAKARTA,MARITIM : Sebagai upaya mendukung program green port, hari ini (Kamis, 15/10/2020), di Pelabuhan Tanjung Priok diluncurkan layanan baru berupa Shore to Ship (layanan listrik ke kapal). Sebagai operator adalah PT. EPI (Energi Pelabuhan Indonesia) salah satu anak perusahaan IPC. Sebagai pilot project layanan ini adalah kapal milik PT. Meratus.
General Manager IPC Cabang Tanjung Priok, Guna Mulyana mengatakan, Program Shore to Ship adalah salaah satu upaya peningkatan layanan kepelabuhanan di Tanjung Priok,di samping juga langkah ini untuk mendukung program green port. Ia berharap layanan ini dapat dimanfaatkan oleh pelayaran lainya bukan sekedar seremoni hari ini saja.
Direktur Utama, PT. EPI, Imanuddin mengatakan, layanan Shote to Ship ini pihaknya menyiapkan suplay listrik dengan converter dan stabilisator ke kapal selama kapal sandar, sehingga pembangkit listrik yang ada di kapal selama sandar yang selama ini masih menggunakan bahan bakar solar dapat dimatikan.
“Prinsip tujuan layanan ini adalah mengurangi polusi di pelabuhan guna akibat pembuangan gas emisi dari BBM. Jadi kita mendukung program green port,” kata Imanuddin.
Ditambahkan Imanuddin, dari sisi hitung-hitungan bisnis yang dilakukannya, pihak pelayaran dapat menghemat hingga 30 persen jika menggunakan suplay listrik dari EPI dibandingkan dengan penggunaan generator di kapal selama sandar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko mengatakan, penggunaan suplay listrik kapal selama kapal sandar di pelabuhan telah diterapkan oleh sejumlah pelabuhan di Eropa dan negara lainnya, sebagai upaya mewujudkan green port. Sebab sampai saat ini isu lingkungan (ecoport) masih menjadi perhatian dunia khususnya IMO.
Capt. Wisnu Handoko berharap, layanan Shore to Ship ini menjadi kebutuhan pelayaran sehingga harus dikaji matang bahwa dari sisi bisnispun layanan itu lebih efisien. (Hbb)