JAKARTA-MARITIM : Dalam rangka menjalankan amanat AD/ART Kadin, Kadin Kota Jakarta Utara (Jakut) menggelar Musyawarah Kota (Mukota) VI/2020, di mana salah satu agenda pokoknya adalah mencari sosok calon Ketua Kadin Kota Jakut periode 5 tahun mendatang.
Perhelatan Mukota tersebut mengambil tema ‘Kadin Kota Jakarta Utara Bersinergi Mendukung Program Kadin DKI Jakarta untuk Memberdayakan UMKM di Era Pandemi Covid-19 Bersama Pemprov DKI Jakarta’. Dengan subtema ‘Bersama Pemkot Jakarta Utara dan Instansi Pelabuhan Tanjung Priok, Kadin Kota Jakarta Utara Mendukung Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19 untuk Menciptakan Suasana Usaha Yang Kondusif’.
Dibuka secara resmi Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, di Sunlake Hotel, kemarin, penyelenggaraan Mukota berjalan dengan penerapan prosedur protokol kesehatan yang ketat.
Hadir pada acara itu, di antaranya Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Hj Diana Dewi, Kepala Kantor Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko, Perwakilan Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Dedi, Ketua Aptrindo Jakarta Soedirman, Ketua Umum Pelra Sudirman Abdullah, para Ketua Kadin Kota Se DKI Jakarta, GINSI, APBMl dan para mitra Kadin kota Jakut lainnya.
Saat menyampaikan sambutan, Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan pandemi Covid-19 ini jangan dijadikan alasan untuk mengurangi aktivitas. Atau bahkan membatalkan dan menghilangkan aktivitas rutin.
“Tapi kita justru wajib menyesuaikan dengan protokol keseharan Covid-19 untuk tetap maju dan melawan secara bersama-sama. Jangan sampai kita menyerah dan kalah dengan Covid-19,” ujarnya.
Ditambahkan, Kadin Kota Jakut hendaknya ke depan mampu terus mengimplementasikan peran aktif UMKM, apalagi saat ini Pemkot Jakarta Utara tengah membantu UMKM di saat pandemi Covid-19 terutama dalam penjualan produk dan marketing.
“Pak Walikota juga berpesan, agar Kadin Kota Jakut dapat kerja sama dengan baik bersama pemerintah, dunia usaha, stakeholders dan masyarakat. Sehingga mampu mensinergikan berbagai.kepentingan dan menjadi kuat untuk menghadapi tantangan,” urai Ali Maulana.
Yang terpenting lagi, sambungnya, Kadin Kota Jakut harus dapat menunjukkan kiprahnya. Sehingga semakin dipercaya oleh masyarakat. Jangan sampai terjadi Mukota-nya ramai setelah itu sepi.
“Kami berharap Ketua Kadin Kota Jakut dan pengurus baru nanti bisa memberikan masukan kepada Pemkot terkait kebijakan prioritas,” ungkapnya.
Motor perbaikan ekonomi
Sedangkan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Hj Diana Dewi, mengatakan Kadin Kota Jakut harus mampu jadi motor perbaikan ekosistem dunia usaha di Jakut. Untuk itu, Kadin harus dapat berperan dalam perbaikan iklim dunia usaha pasca pandemi Covid-19.
Selain Kadin Kota Jakut, dalam waktu dekat Mukota akan dilaksanakan juga oleh 4 Kadin Kota Se DKI Jakarta. Kadin Kota Jakarta Barat pada 16 Desember 2020 di Aston Kartika Hotel. Kemudian disusul Kadin Kota Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Kadin Kota Jakarta Selatan pada Februari 2021.
Diana Dewi menambahkan, Kadin DKI Jakarta dan Kadin Kota Se DKI Jakarta berkomitmen untuk selalu berpihak pada pembinaan dan pengembangan UMKM di DKI Jakarta. Karena UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19.
“Untuk mengakselerasi itu, kolaborasi berbagai sektor sangat dibutuhkan, agar UMKM bisa kembali bangkit. Di mana sektor bisnis mempunyai kemampuan mencari solusi melalui teknologi, inovasi dan investasi. Karenanya, Kadin siap berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Jakarta yang sudah mulai menggeliat,” tutup Diana Dewi.
Puncak Mukota ini adalah dilakukannya pemilihan Ketua Kadin Kota Jakut yang baru. Tapi sepertinya posisi H Sungkono Ali sebagai incumbent akan melenggang menduduki kembali jadi orang pertama Kadin Kota Jakut periode 2020-2025.
Pasalnya, dari informasi yang diserap Tabloidmaritim.com dari arena Mukota, ketiadaan calon lain membuat nama H Sungkono Ali akan dikukuhkan kembali menjadi Ketua Kadin Kota Jakut untuk periode berikutnya.
“Sepertinya peserta Mukota.akan aklamasi memilih kembali H Sungkono Ali memimpin Kadin Kota Jakut periode selanjutnya,” ujar salah seorang peserta Mukota.
Namun karena hanya 1 calon, lanjut sumber itu, tata cara pemilihan tetap dilakukan berdasarkan AD/ART Kadin.
Ketua Kadin Kota Jakut, H Sungkono Ali, menjelaskan masa bakti kepengurusan yang dipimpinnya sebenarnya telah berakhir pada Maret 2020 lalu. Namun baru dapat terlaksana saat ini walaupun dalam suasana pandemi Covid-19.
“Kami juga memfasilitasi zooming untuk para anggota Kadin Kota Jakut dan para undangan lainnya yang tidak bisa langsung menghadari Mukota ini untuk menjaga protokol.kesehatan,” ucap H Sungkono Ali. (Muhammad Raya)