Maja Priyanto , Talent Millennial BKI Terima Penghargaan RINA Ian Telfer

Jakarta,Maritim – (05/5 2021) : Talent millennial BKI Eko Maja Priyanto menerima penghargaan RINA Ian Telfer dalam kategori the Best Published Paper on Energy and Environment Related Issues. Eko Maja yang saat ini bertugas di BKI Cabang Utama Klas Tanjung Priok juga merupakan lulusan World Maritime University (WMU), Swedia dengan memperoleh beasiswa dari Sasaawa Peace Foundation.

Eko Maja dianugerahi Royal Institute of Naval Architects (RINA) Ian Telfer Prize untuk makalah terbitan terbaik tentang energi dan lingkungan masalah terkait oleh penulis di bawah usia 35.

“Manajemen BKI sangat bangga mendengar kabar dari talent millennial berprestasi, seperti Eko Maja. Ini harus menjadi cambuk bagi talent millennial lainnya untuk berlomba-lomba menunjukan prestasi dan kinerja yang di atas rata-rata,” smbut Saifuddin Wijaya, Direktur Pengembangan Sumber Daya BKI.

Makalah dengan judul The Potential of Methanol as an Alternative Marine Fuel for Indonesian Domestic Shipping in the Transactions of the Royal Institution of Naval Architects ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang penggunaan metanol di masa depan serta bahan bakar alternatif laut untuk kapal domestik di Indonesia.

Dikutip dari halaman resmi WMU, Analisis juga mencakup gambaran tentang aplikasi potensial, ketersediaan sumber daya dan kesiapan pemangku kepentingan. Potensi kinerja metanol sebagai bahan bakar dibahas dan dievaluasi melalui perspektif pemilik kapal dan pemerintah serta studi kasus dari dua kapal penumpang. Studi kelayakan juga mencakup pendekatan skenario berdasarkan kombinasi tindakan ekonomi serta skenario teknis. Rekomendasi jangka pendek, menengah, dan panjang dijadikan dasar pertimbangan ke depan.

“Tidak ada yang mudah, terutama bagi negara-negara berkembang dalam situasi dunia maritim saat ini. Mereka dihadapkan pada regulasi maritim yang ketat dan menipisnya sumber daya bahan bakar berbasis minyak bumi. Solusi terobosan perlu dikembangkan. Saya beruntung belajar di WMU dalam Spesialisasi MEM pada waktu yang sangat penting dan kembali ke negara asal saya dengan pengetahuan untuk berkontribusi pada perubahan. Makalah ini adalah salah satu kontribusi dari saya dan rekan penulis saya, dan harapan saya bahwa kontribusi saya akan mendorong orang lain untuk bekerja menuju masa depan maritim berkelanjutan yang dapat dicapai.” Ungkap Eko Maja. (Hbb)

Related posts