BEKASI-MARITIM: Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19, Disnakertrans Jabar bersama DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Jabar sebagai LO Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar untuk Kota Bekasi, menyelenggarakan kegiatan “Mapay Lembur” (mengunjungi masyarakat setempat)
Gerakan “Mapay Lembur” merupakan kegiatan membagikan paket sembako bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Perangkat Daerah Pemprov Jabar dan digelar secara serentak pada Santa (24/7/2021) di Kab/Kota se-Jabar.
Di Kota Bekasi, giat ini dihadiri langsung oleh Kepala Disnakertrans Jabar Ir. Rachmat Taufik Garsadi,M.Si, Kepala DKP Jabar Ir.Hermansyah, M.Si., Sekdisnaker Kota Bekasi, Kepala BLK Kompetensi, Kepala UPTD Wasnaker Wilayah II, Pengawas Ketenagakerjaan dan pejabat lainnya.
Melalui kegiatan Mapay Lembur dengan melihat kondisi masyarakat secara langsung, disalurkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian Aparat Sipil Negara (ASN) Disnakertrans Jabar dan DKP Jabar terhadap masyarakat di sekitar yang terdampak pandemi.
Kadisnakertrans Jabar mengungkapkan, melalui semangat silih tulungan (saling berbagi), ASN Jabar mengadakan udunan (patungan) dengan dana pribadi yang kemudian dikemas dalam bentuk sembako untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ini didasari dari pesan Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar ASN di Jawa Barat bisa saling berbagi. “Dengan niat silih tulungan, sehingga bisa mengurangi sedikit beban terkait kebutuhan pokok”, ujar Kadisnaker saat menyampaikan pesan Gubernur Jabar.
Sejalan dengan Kadisnakertrans, Ir. Hermansyah,M.Si selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan menuturkan bahwa kedatangan hari ini sebagai bentuk kepedulian untuk saling berbagi yang mudah-mudahan bisa jadi suatu gerakan. “Bukan hanya ASN, tetapi masyarakat yang memiliki kemampuan untuk dapat saling membantu” ujarnya.
Kadisnakertrans Jabar menambahkan, meskipun jumlah bantuan yang diberikan masih sangat kecil dibanding jumlah masyarakat yang membutuhkan, ia berharap setiap orang dapat memiliki semangat untuk silih tulungan, “Mulai dari lingkungan terdekat seperti tetangga, walaupun tidak besar semoga dapat membantu,” pungkasnya. (Purwanto).