JAKARTA, MARITIM : Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok hari ini, Rabu 17/11/2021) bertempat di Museum Maritim memprakarsai penyelenggaraan acara “Coffee Morning” yang diikuti sejumlah instansi dan penguna jasa kepelabuhanan di Tanjung Priok.
Kepala OP Pelabuhan Priok , Capt. Dr. Wisnu Handoko memandu langsung acara tersebut dalam nuansa santai dengan membedah “uneg-uneg” dari sejumlah elemen yang terkait dalam layanan kepelabuhanan, mulai dari unsur Bea Cukai, Karantina, Kantor Kesehatan, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, JICT, TPK Koja, NPCT-1, ALFI, APBMI, INSA,ISAA, Angsuspel dan Aptrindo serta lainnya terkait.
Capt. Wisnu Handoko memaparkan, diharapkan acara ini dapat meningkatkan sinergitas dan konektivitas yang muaranya adalah menuju Pelabuhan Priok sebagai kawasan WBK (Wiayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Di sini, OP memyampaikan progress yang telah dicanangkan dan tengah dijalankan, seperti soal pengelolaan limbah, soal kemacetan, penataan TKBM, single TID, dan soal SDM driver serta TKBM.
Menyangkut biaya-biaya terkaiit dengan pelayanan di pelabuhan yang selama ini masih dipertanyakan dan menjadi perdebatan antara satu pihak dengan lainnya, di forum coffee morning itu dikonfirmasikan dan disepakati untuk dicari solusinya.
“Forum-forum informal seperti ini kedepan akan terus kita lakukan dan bila perlu ditingkatkan karena cukup efektif untuk mencari solusi-solusi atas berbagai masalah yang langsung ke pemangku kepentingan,” kata Capt. Wisnu Handoko. (Hbb)