DALAM rangka memfasilitasi pekerja migran yang banyakmenais rejeki di Pulau Dewata Bli, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali menyiapkan sekitar 300 armada angkutan umum untuk mengakomodir pemudik yang akan pulang ke kampung halaman merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah atau Lebaran 2017. Ketut Eddy Dharma Putra, Ketua DPD Organda Bali pada saat menghadiri sosialisasi kenaikan santunan Jasa Raharja di Denpasar Selasa lalu mengatakan: “Organda Bali tentu sangat siap terutama untuk kendaraan layak jalan. Seluruh perusahaan angkutan darat penumpang yang tergabung menjadi anggota Organda sudah mempersiapkan semuanya,”.
Menurut Eddy, ratusan angkutan umum tersebut disediakan oleh 15 perusahaan angkutan darat di Bali, yakni angkutan untuk Antarkota Antar Provinsi (Akap) sekitar 139 unit plus cadangan sebanyak 11 unit, Antar Jemput ntar Provinsi (Ajap) sebanyak 76 unit, Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan didukung angkutan pariwisata apabila terjadi lonjakan yang signifikan sebanyak 30 unit. Penyiapan armada lebih tinggi sekitar 5% dibanding angkutan mudik tahun 2016. Terkait besaran tarif, Eddy menjelaskan tarif dibagi menjadi dua yakni tarif ekonomi yang ditetapkan pemerintah dan tarif nonekonomi yang ditentukan oleh perusahaan angkutan. Dia mengungkapkan pemerintah masih membahas besar tarif angkutan kelas ekonomi sedang besaran tarif nonekonomi disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan.
“Fasilitas yang diberikan tentunya berbeda-beda, jadi kalau lebih bagus fasilitas dan kenyamanannya tentu tarifnya juga lebih mahal.Sebagian kota-kota yang dituju untuk jalur mudik dari Bali adalah kota di Jawa Timur seperti Banyuwangi, Surabaya, Tulung Agung, Blitar, Jember dan kota lainnya” jelas Eddy.***ERICK A.M.