JAKARTA–MARITIM : Peralihan layanan perbankan dari channel konvensional ke digital semakin marak, ini seiring dengan layanan digitalisasi perbankan yang semakin ketat. Mengantisipasi kondisi ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperkuat fitur, dengan adaptasi digital masyarakat, sekaligus keandalan super app-nya BNI Mobile banking, guna terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dan leader digital banking nasional.
Demikian Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, yang berbicara tentang keandalan super app-nya BNI Mobile banking, Jumat (28/3).
Penguatan digitalisasi BNI kata Royke, selain karena tren inovasi industri, nasabah pun terus meningkatkan ekspektasi layanan perbankan yang serba cepat, mudah dan aman melalui digital banking.Super app BNI Mobile Banking saat ini pun telah mampu menjawab kebutuhan transaksi pengiriman uang, pembelian, pembayaran tagihan, investasi, membeli asuransi sampai pembayaran tiket pesawat dan untuk mengisi ulang Tap Cash, LinkAja, Gopay, ShopeePay, OVO, Dana dan i.saku.
“Pembayaran cepat pun dapat diakomodir dengan menggunakan QRIS di berbagai merchant,”ujarnya.
Selain itu tambah Royke, layanan super app mobile banking ini pula dapat membuat nasabah makin nyaman ketika bertransaksi, dengan user interface menarik sekaligus memudahkan.
Untuk itu, ke depan perusahaan tentunya akan terus menambah beberapa layanan, untuk memberikan kemudahan untuk investasi, pengajuan pinjaman digital, dan personal financial management. Penambahan fitur ini tentunya memberikan kemudahan untuk nasabah consumer dan individu.
Dia mengungkapkan untuk perusahaan atau bisnis, BNI akan meluncurkan satu platform baru yang mengintegrasikan layanan BNI seperti cash management, trade finance dan garansi bank. Hal ini untuk semakin memberikan kemudahan dan solusi yang lengkap untuk perusahaan. Untuk menjaga keamanan, aplikasi BNI Mobile Banking pun telah dilengkapi dengan akses fingerprint dan face ID untuk login.
Bahkan lanjutnya, BNI terus mengembangkan banyak fitur untuk menjawab cara bertransaksi yang baru dengan terus memperluas layanan sekaligus terus berinovasi menciptakan fitur yang unggul seperti dikado, autodebit, digital invoice, debit online, transfer international remitance, tarik tunai tanpa kartu, life goals untuk perencanaan tabungan masa depan dan my credit card.
“Untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang sangat luas, nasabah juga dapat membuka tabungan secara instan kapan pun dan dimana pun bahkan dari luar negeri. Nasabah dpt memilih simpanan yang diinginkan seperti tabunganku, giro perorangan, deposito tapenas, DPLK atau BNI Simponi,” ungkap Royke.
Sebagai informasi, BNI adalah pelopor digital banking yang leading dari sisi API Open Banking. BNI memiliki fitur terbanyak yakni untuk 443 layanan, dan telah terhubung dengan lebih dari 4.000 mitra, dan bahkan telah dikenal secara baik di kancah global. (Rabiatun)