Pendaftar Capai 115 Juta, Program Kartu Prakerja Banyak Dirasakan Manfaatnya

Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menaker Ida Fauziyah foto bersama dengan penerima Kartu Prakerja.

BOGOR-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi pelaksanaan Program Kartu Prakerja yang telah dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Ia mengklaim pelaksanaan program ini telah memberikan manfaat berupa keterampilan dan produktifitas yang lebih baik.

Hal ini disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja yang dilaksanakan di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Read More

Menaker mengatakan, dalam implementasi program ini Kemnaker telah memiliki platform digital yang menjadi salah satu pelaksanaan program kartu prakerja, yakni melalui layanan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SISNAKER). Dalam layanan ini, ada berbagai pilihan jenis pelatihan dan lembaga pelatihan, baik melalui Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah maupun LPK (Lembaga Pendidikan Ketrampilan) swasta. Peserta program ini juga telah mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.

“Tadi saya telah menyaksikan sendiri, saat Presiden Joko Widodo berdialog langsung kepada alumni penerima manfaat program kartu prakerja, banyak sekali manfaat yang didapatkan. Ada yang sukses bekerja dengan penghasilan yang lebih baik, bahkan telah menjadi wirausaha mandiri dengan mempekerjakan banyak orang,” tutur Ida.

Pada kesempatan itu, Menaker Ida mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo yang memastikan program Kartu Prakerja masih berlanjut pada tahun 2023.

“Tadi Presiden sudah memastikan bahwa program Kartu Prakerja untuk tahun depan akan dilanjutkan,mengingat dorongan masyarakat yang merasakan manfaatnya. Untuk itu, kami akan terus melakukan evaluasi dan menyiapkan terkait kesiapan sistem layanan Sisnaker, yang selama ini telah menjadi platform pelatihan program Kartu Prakerja,” sambung Ida.

Sebagai informasi, program Kartu Prakerja saat ini berasal dari 34 provinsi dengan peserta berjumlah 12,8 juta orang. Berdasarkan survei BPS, 88,9 persen peserta Kartu Prakerja merasakan peningkatan kemampuan (skill) dalam pendidikan yang diikutinya.

Jumlah peserta yang mendaftar program Kartu Prakerja saat ini mencapai 115 juta dan yang terverifikasi sekitar 84 juta orang. (Purwanto).

 

 

Related posts