Lanjutkan Road Show II/2022, Kadin Kota Jakarta Utara Giliran Audiensi dan Silaturahmi ke PT KBN (Persero)

Ketua Kadin Kota Jakarta Utara Sungkono Ali dan Direktur Operasi PT KBN (Persero) Satrio Witjaksono sedang bertukar cinderamata

JAKARTA-MARITIM : Melanjutkan road show II tahun 2022, pengurus Kadin Kota Jakarta Utara, kemarin, melakuka kunjungan audensi dan silaturahmi ke Kawasan Berikat Nusantara ( PT KBN Persero). Rombongan Kadin Kota Jakarta Utara dipimpin Sungkono Ali, selalu Ketua dengan 12 pengurus/perusahaan diterima oleh Direktur Operasi KBN Satrio Witjaksono dan beberapa stafnya.

Ketua Kadin Kota Jakarta Utara, Sungkono Ali, pada kesempatan itu pertama-tama menyampaikan selamat berulang tahun PT KBN (Persero) ke 36.
Menurutnya, kunjungan ke KBN ini sudah lama dijadwalkan, tapi karena terkendala pandemi Covid 19, maka tertunda dan baru sekarang dapat terlaksana. Agenda inti Kadin ini adalah mewakili pengusaha di wilayah Jakarta Utara khususnya stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok memandang perlu untuk memahami keberdaan KBN dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Marunda seperti apa.

Read More

Sementara saat menerima kunjungan pengurus Kadin Kota Jakarta Utara, Direktur Operasi mendahului dengan memberikan ucapan selamat datang, yang kemudian dilanjutkan dengan penayangan video company profile KBN.

Menjelaskan secara singkat kegiatan dan usaha KBN, seperti kawasan industri (industrial estate), properti, logiistik, pusat logustik berikat (PLB), pelabuhan dan RSU Pekerja.

Bak gayung bersambut, Sungkono Ali, menyampaikan terima kasih atas diterimanya kunjungan silaturahmi dari Kadin Jakut dan mohon kejelasan infornasi tentang KBN di antaranya hubungannya dengan kegiatan Pelabuhan Tanjung Priok dan Marunda.

“Keikutsertaan saham KBN dengan PT Karya Citra Nusantara (KCN) hanya 18% sehingga pendapatan pengelolaan Pelabuhan Marunda tidak menanggung beban masalah di sekitar Pelabuhan Marunda dengan dampak masyarakat terkena debu bongkaran batubar. Jalan yang rusak, kemacetan lalu lintas yang disampaikan Bapak Sulkarnaen, Ketua Dewan Penasehat Kadin Jakut juga sebagai pelaku usaha Marunda Area,” ujarnya.
Kemudian Sungkono Ali juga menyampaikan keinginan Kadin Jakut dapat ikut kontribusi dalam pembangunan kawasan KBN sekitarnya melalui perusahaan anggota Kadin, mengingat lokas KBN berada di wilayah kerja Kadin Jakut yang disampaikan oleh Bapak Sudirnan, Wakil Ketua mewakili pelayaran rakyat tradisional.

“Informasi tentang perakitan mobil listrik berikut baterai/accu ditanyakan oleh Bapak Nur Syamsu, Wakil Ketua dan pelaku usaha kelistrikan. Karena seperti diketahui, KBN memiliki lahan yang luas dapat di sewa oleh mitra usaha. Lalu bagaimana tata cara penyewaan lahan dan tarifnya. Mohon dijelaskan,” ungkap Sungkono Ali.

Menjawab berbagai pertanyaan dari Kadin Jakut, Satrio Witjaksono, menguraikan bahwa tambahan penyertaan saham di KCN masih dalam pertimbangan pihak KBN, mengingat core business KBN bukan usaha pelabuhan. Apalagi bila dikaitkan dengan Patimban akan menjadi kompetitif Tanjung Priok dan Marunda.

“Kemudian dampak lingkungan terhadap kegiatan bongkar batubara di KCN merupakan wewenang dari Pemprov DKI Jakarta dan KLHK. Untuk rencana pembangunan Pelabuhan Kali Blencong masih menunggu izin dari BUP. Sedang dalam proses dari Kemenhub/Dirjen Hubla,” ujarnya.
Terkait pertanyaan soal pabrik rakitan mobil listrik, menurutnya, sudah ada tawaran dari Turki yang akan bangun pabrik mobil listrik di KBN. Di mana study-nya KBN memenuhi syarat, seperti lahan yang luas. Dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Turki melirik pasar mobil listrik di Jakarta untuk angkutan kota yang ramah lingkungan.

Mengakhiri kunjungan antara Kadin Jakut dan KBN saling menyampaikan ucapan terima kasih dan dilanjutkan dengan bertukar cinderamata, foto bersama serta ramah tamah. Demikian Sungkono Ali menutup wawancara dengan media. (Muhammad Raya)

Related posts