JAKARTA-MARITIM: Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan, untuk menciptakan SDM yang unggul pasca Covid-19, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis penyerapan angkatan dengan meningkatkan kapital digital tenaga kerja Indonesia.
“Melalui kapital digital, akses teknologi digital akan meningkat dan keterampilan memanfaatkan teknologi digital dapat dilakukan secara maksimal,” kata Sekjen Anwar Sanusi ketika memberikan kuliah umum perdana program Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia secara virtual, Selasa (30/8/2022).
Anwar mengatakan, makin cepatnya perubahan dunia ketenagakerjaan akibat proses otomasi industri dan dampak Covid-19, mendorong adanya percepatan penggunaan teknologi digital dan online. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan strategi agar tetap bisa berperan dalam proses link and match pasar kerja yakni melalui pelatihan vokasi.
“Pelatihan vokasi menjadi solusi dari rendahnya daya saing angkatan kerja di era digitalisasi lapangan pekerjaan pada masa pemulihan ekonomi,” katanya.
Ia mengungkapkan, tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing tinggi. SDM unggul adalah kelompok angkatan kerja Indonesia yang profesional, produktif, mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0 saat ini.
Hal lain menurut Sekjen, yang menjadi perhatian seluruh pihak, khususnya para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan, adalah mengupayakan terciptanya grand design arah pengembangan ketenagakerjaan.
“Untuk itu, dibutuhkan langkah kolaboratif untuk memenuhi proyeksi kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang,” tutupnya. (Purwanto).