JAKARTA-MARITIM : Dampak dari terbitnya putusan kontroversi dan kurang sosialisasi, akhirnya Jakarta International Container Terminal (JICT) melakukan sosialisasi pada anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Jakarta Utara (Jakut), di Kantor JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/3).
Awalnya keluhan dari pengusaha importir eksportir dan forwarding atas pelayanan Terminal Booking System (TBS) sejak di uji coba pada 15 Maret 2023. Di mana dalam prakteknya bisa dimaklumi bahwa masih belum dapat berjalan lancar sesuai yang direncanakan dan diharapkan oleh para pengguna pelayanan. Sehingga pihak JICT melakukan sosialisasi pada berbagai stakeholder. Salah satunya adalah Kadin Kota Jakut.
Direktur Utama JICT, Ade Hartono, pada kesempatan memberikan sosialisasi pada anggota Kadin Kota Jakut menjelaskan bahwa pelayanan TBS adalah suatu sistem untuk memastikan jumlah muatan petikemas yang masuk ke area terminal JICT sesuai dengan jadwal kapalnya, yakni setelah single truck identification data (STID). Sehingga angkutan barang lebih tertata dan terawasi dan akhirnya mampu menekan kemacetan lalu lintas.
“Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok memandatorikanTBS dengan pilot project uji coba di Terminal Petikemas JICT pada 1 Maret 2023, namun baru terealisir pada 15 Maret 2023, yang apabila uji coba ini berhasil akan diberlakukan di semua Terminal Petikmas Pelabuhan Tanjung Priok, yakni di TPK Koja, New Priok Container Terminal One (NPCT 1), IPC TPK dan Mustika Alam Lestari (MAL),” ujar Ade.
Sedangkan Wakil Direktur Utama JICT, Budi Cahyono, menambahkan selama masa uji coba 14-27 Maret 2023 terjadi pelayanan trucking pada periode pagi-siang (shift 1 dan 2) sebanyak 250 truk, tapi pada periode malam (shift 3) bisa mencapai 300 truk lebih.
Sementara Senior Manager Commercial JICT, Dendy Apriadi, berkesempatan mempresentasikan aplikasi TBS dan memutar Youtube pelayanan TBS tersebut, yang dilanjutkan secara operasional oleh Senior Manager Operastion JICT, Doni Budiono dan SM operation, Afrriya Allith Senior Manager Planning JICT dan Raditya Arrya Senior Managet Corsec JICT.
Pada kesempatan sama, Ketua Kadin Kota Jakut, Dr H Sungkono Ali MBA MM MSc, membawa satu tim Kadin Kota Jakut terdiri dari Wakil Ketua bidang terkait dengan kegiatan di pelabuhan dan pengusaha yang bergerak di sektor logistik, pelayaran, trucking, importir, eksportir dan forwarding dan PPJK. Termasuk yang ikut pula dalam sosialisasi TBS itu dari Dewan Pelabuhan Capt. Effendy Ismail Wakil Ketua dan Sunarno.
Sungkono Ali menyampaikan kepada Dirut JICT untuk menampung pertanyaan dari Kadin Kota Jakut dan Dewan Pelabuhan serta acara diakhiri dengan foto bersama. Sosialisasi TBS uji coba di JICT, Sungkono Ali melaporkan juga pada Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Subagiyo.
“Pada gilirannya nanti akan dievaluasi pelaksanaan TBS dalam rakor. Sehingga diharapkan Kadin Kota Jakut dan Dewan Pelabuhan dapat diikutsertakan, karena historisnya Pelindo 2 tahun 2017 mengirim asosiasi studi banding tentang TBS ke Pelabuhan Sydney, Australia.” Demikian ungkap Sungkono Ali. (Muhammad Raya)