Ini Kiprah SPJM, Anak Usaha Baru PT. Pelindo

JAKARTA, MARITIM : Salah satu anak usaha PT. Pelindo pasca merger, Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), digadang bakal memberikan kontribusi cukup signifikan kepada perusahaan induk dari sisi layanan Marine, Equipment, Port Services (MPES). Disebut-sebut, SPJM menempati posisi ke-2 dari sejumlah Sub Holding Pelindo, setelah Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan  SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar,  kepada pers (29/8/2023) di Jakarta. “Dari sisi marine, kita akan kembangkan layanan bahan bakar kapal dan salvage. Hal ini menambah kegiatan layanan yang sudah berjalan yakni pemanduan, penundaan, penambatan, transportasi crew dan keagenan kapal,” jelasnya.

Read More

Lebih lanjut dijelaskan, dari  layanan equipment yang berkaitan dengan peralatan dan fasilitas, SPJM akan mengembangkan layanan elektrifikasi peralatan dan pengelolaan inventory sparepart.

Pada segmen layanan ini, SPJM telah melayani penyediaan peralatan pendukung, pemeliharaan peralatan dan fasilitas, penjualan sparepart dan konstruksi fasilitas pelabuhan.

Sedangkan dalam  layanan Port & Service, SPJM telah menangani  layanan pengembangan dan pemeliharaan alur (dredging), serta pemanfaatan sumber daya dan energi yang mencakup pasokan air bersih kapal, pasokan listrik kapal/shore connection, penyediaan listrik pelabuhan, pengelolaan limbah kapal dan pasokan perbekalan kapal.

Diketahui, pasca merger, Pelindo kini memiliki empat subholding yakni dibawahnya untuk mengelola bisnis inti perusahaan. Masing-masing Sub-Holding ini juga menjadi induk bagi Anak Perusahaan eks Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnisnya.

Empat sub-holding Pelindo yang telah dibentuk tersebut adalah PT Pelindo Terminal Petikemas guna melakukan pengelolaan klaster bisnis petikemas, PT Pelindo Multi Terminal guna melakukan pengelolaan klaster bisnis non petikemas.

Selanjutnya PT Pelindo Solusi Logistik guna melakukan pengelolaan klaster bisnis logistik dan pengembangan kawasan, serta PT Pelindo Jasa Maritim guna melakukan pengelolaan klaster bisnis marine, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya. (Hbb)

Related posts