Pelatihan Berbasis Kompetensi Pintu Masa Depan Lebih Cerah

Menaker melakukan panen hasil tanaman hidroponik warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, setelah mendapat pelatihan kejuruan pertanian.

JAKARTA-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama Staf Khusus Menaker Reza Hafiz Akbar dan Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi & Pemagangan Kemnaker Muhammad Ali meninjau Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) serta melakukan panen hasil tanaman hidroponik warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).

Usai melakukan peninjauan dan sosialisasi, Menaker Ida mengatakan, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) menjadi bagian suatu proses peningkatan produktivitas dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi suatu daerah.

Read More

“Ini bagian dari skilling, reskilling dan upskilling bagi bapak ibu, yang ke depannya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Menaker, sosialisasi yang dilakukan juga untuk memberikan pemahaman mengenai peningkatan keterampilan melalui pelatihan serta memastikan bahwa informasi mengenai pelatihan ini tersebar dengan jelas dan merata.

“Bapak ibu sudah paham belum apa manfaat dari pelatihan? Saya ingatkan betapa pentingnya pelatihan bagi kita semua, tak peduli berapa pun usia kita,” katanya.

Menaker menegaskan, pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan konsep pembelajaran sepanjang hayat untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin, melalui semangat kerja keras, kita semua dapat meraih manfaat dari pelatihan untuk membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (Purwanto).

Related posts