INDRAMAYU-MARITIM: Setelah menghadiri sosialisasi mengenai pelindungan jaminan sosial bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama Bupati Indramayu Nina Agustina berkunjung ke Desa Kenanga yang merupakan Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).
Menaker dalam sambutannya mengapresiasi setinggi-tingginya atas upaya yang luar biasa dari pemerintah dan masyarakat Desa Kenanga dalam menyukseskan kebijakan peningkatan pelindungan PMI melalui program pemberdayaan Desa Migran Produktif.
“Saya mengapresiasi kerja keras bapak/ibu dalam meningkatkan pelayanan dan pelindungan bagi pekerja migran yang akan bekerja ke luar negeri, dengan meningkatkan kemandirian ekonomi bagi keluarga pekerja migran maupun mereka yang sudah pulang (purna),” katanya.
Menaker menjelaskan, pelindungan pekerja migran menjadi pekerjaan bersama antara pemerintah pusat, daerah dan pemerintah desa.
Ia menyebut, aparatur pemerintah desa, masyarakat, dan para pekerja migran purna dapat berperan dalam memberikan informasi tentang prosedur bekerja ke luar negeri yang benar kepada masyarakat yang ingin mencari kerja ke luar negeri.
“Kami ingin masyarakat pencari kerja dapat berinteraksi dengan lingkungan tempatnya berasal,” ujarnya.
Menaker mengharapkan program desmigratif dapat memberikan manfaat besar terhadap pembangunan manusia di desa, serta memberikan kontribusi bagi keluarga pekerja migran tersebut.
“Semoga niat saudara-saudara untuk meningkatkan taraf hidup dengan bekerja ke luar negeri dapat terwujud dan membawa manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” pungkas Menaker. (Purwanto).