Perusahaan Diminta Terapkan Pengupahan Berbasis Produktivitas

Dirjen PHI dan Jamsostek Indah Anggoro Putri.

MOJOKERTO-MARITIM: Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengupahan Berbasis Produktivitas di Mojokerto, Jawa Timur, pada 20-21 Februari 2024. Bimtek diikuti 100 peserta yang terdiri atas Human Resources Development (HRD) perusahaan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam kesempatan mengatakan, Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem pengupahan dengan basis produktivitas, yaitu melalui penyusunan struktur dan skala upah dengan Sistem Manajemen Kinerja (SMK).

Read More

“Pengupahan berbasis produktivitas tentunya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh serta mendorong daya saing dunia usaha, baik secara lokal maupun antar wilayah,” ucap Dirjen Putri, Selasa (20/2/2024) di Mojokerto.

Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk menyampaikan informasi dan pemahaman kepada stakeholder hubungan industrial mengenai pentingnya penerapan struktur dan skala upah berbasis produktivitas di perusahaan.

“Saya berharap para peserta yang mengikuti Bimtek ini dapat menyerap dan menerapkan upah berbasis produktivitas, sehingga akan mendorong terciptanya suasana kerja yang kondusif di perusahaan,” ucapnya.

Ia menekankan, pengupahan berbasis produktivitas dengan instrumen struktur dan skala upah ini merupakan salah satu program prioritas nasional. Hal tersebut diyakini dapat menjadi kendaraan untuk meningkatkan produktivitas SDM dan pertumbuhan bisnis.

“Selain itu, pengupahan berbasis produktivitas diharapkan tidak hanya sebagai bentuk pelindungan bagi pekerja dan pemberi kerja. Tetapi juga dapat mendorong produktivitas dan daya saing SDM, serta berkontribusi pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah, dan akhirnya juga mendorong pada pembangunan ekonomi di negara yang kita cintai ini,” ujarnya. (Purwanto).

 

Related posts