DEPOK-MARITIM: Kementerian Ketenagakerjaan terus mengkampanyekan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sebagai upaya melahirkan pelaku-pelaku usaha baru. Dengan munculnya para pelaku usaha, maka akan menyerap tenaga kerja, sehingga dapat menggerakkan perekonomian Indonesia.
“TKM merupakan salah satu program Transformasi Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker yang menjadi salah satu solusi ketenagakerjaan, karena program ini mempunyai efek positif yang signifikan terhadap perluasan kesempatan kerja di masyarakat,” ucap ucap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
Wamenaker menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara pada ‘talkshow’ yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Vokasi Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024).
Lebih lanjut dikatakan, selain TKM juga terdapat program lain yaitu Padat Karya, Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan, dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dan Pendampingan.
Menurut Wamen, transformasi perluasan kesempatan kerja tidak hanya tentang menciptakan lebih banyak pekerjaan. Tetapi juga menciptakan pekerjaan yang bermakna, berkelanjutan, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
“Program perluasan kesempatan kerja ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk
meningkatkan lapangan kerja dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, salah satunya dukungan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ucapnya. (Purwanto).