JENEWA-MARITIM: Pemerintah Indonesia kemarin melakukan pemilihan anggota Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) yang berlangsung pada sesi ke-112 Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC). Pemilihan ini akan menentukan anggota GB ILO untuk periode Juni 2024 hingga Juni 2027.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menjelaskan, pemilihan GB diadakan sesuai dengan pasal 7 Konstitusi ILO, dimana negara anggota ILO harus memilih anggota GB untuk masa jabatan tiga tahun. Tujuan dari pemilihan anggota GB untuk memastikan adanya perwakilan yang adil dan efektif dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ketenagakerjaan global.
“Governing Body ILO berperan penting dalam menetapkan arah strategis dan mengawasi pelaksanaan program-program ILO,” kata Sekjen Anwar Sanusi di Jenewa, Swiss, Jumat (7/6/2024).
GB-ILO merupakan Badan Eksekutif Sekretariat ILO (International Labour Office) yang terdiri dari 56 negara dan memegang peranan strategis dalam memutuskan kebijakan, anggaran, program-program, serta pemilihan Dirjen ILO.
Pada pemilihan tersebut, Indonesia memilih Brunei Darussalam sebagai anggota tetap (regular member) Badan Eksekutif ILO untuk wilayah Asia Pasifik. Selain itu, Indonesia juga memberikan suara untuk kandidat anggota pengganti (deputy member) dari ASEAN, yaitu Malaysia, Laos, dan Filipina.
“Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerjasama regional di bidang ketenagakerjaan,” kata Anwar.
Tidak hanya berfokus pada negara-negara ASEAN, Indonesia juga memberikan suara kepada Kuba sebagai anggota pengganti untuk wilayah Amerika. Dukungan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Kuba.
Selain itu, Indonesia juga turut memberikan suara kepada negara-negara lain di luar ASEAN yang masuk dalam daftar konsensus wilayah Asia Pasifik. Daftar negara yang didukung Indonesia meliputi anggota tetap dari Bangladesh, Oman, dan Korea Selatan, serta anggota pengganti dari Australia, Iran, Irak, Nepal, dan Qatar.
Pemungutan suara dilakukan secara elektronik. Proses ini berjalan lancar, transparan, dan memastikan anggota GB terpilih dapat berkontribusi secara efektif dalam peningkatan kondisi ketenagakerjaan global.
Menurut Anwar, partisipasi aktif Indonesia dalam pemilihan ini menunjukkan komitmen negara dalam mendukung tujuan ILO untuk menciptakan pekerjaan yang layak dan adil bagi semua.
“Indonesia akan terus berperan aktif dalam forum internasional seperti ILC demi tercapainya kondisi kerja yang lebih baik dan berkeadilan serta mengedepankan aspirasi ASEAN di ILO,” pungkasnya.
Dari hasil pemilihan, Brunei Darussalam terpilih menjadi anggota tetap (regular member) GB ILO Juni 2024 – Juni 2027 untuk wilayah Asia Pasifik. (Purwanto).