SOLO-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor membuka Job Fair, UMKM Expo dan Career Seminars di Graha Wisata Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/7/2024). Job Fair ini menyediakan sekitar 2.500 lowongan kerja dan diikuti oleh 40 perusahaan offline dan 20 perusahaan online.
Wamen berharap melalui acara ini, Kemnaker bersama stakeholder dapat membangun jembatan yang menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia industri, memperkuat ekosistem kerja inklusif, dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Lewat Job Fair (pasar kerja) di Solo Raya ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesempatan bagi pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan sesuai kualifikasi dan minat mereka.
Afriansyah Noor menjelaskan, pemerintah memiliki beberapa regulasi dalam membangun Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK). Yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan, Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2024 tentang SIPK.
Ketiga regulasi tersebut, lanjutnya, saling terkait dalam konteks peningkatan kesempatan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Menurut Afriansyah, Job Fair adalah wujud nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor ketenagakerjaan. Job Fair juga merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi siap memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang diperlukan.
“Saya berharap akan banyak pencari kerja di Surakarta yang dapat memperoleh pekerjaan idamannya dan pemberi kerja mendapatkan kandidat sesuai kriteria yang dipersyaratkan. Semoga acara ini bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya. (Purwanto).