Lagi, Menaker Lantik Lima Pejabat Tinggi Pratama

Menaker memberikan ucapan selamat kepada Chairul Fadhly Harahap yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Humas menjadi Sekretaris Ditjen Binwasnaker & K3.

JAKARTA-MARITIM: Baru beberapa hari yang lalu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melantik enam pejabat tinggi pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, Jumat sore (27/9/2024) Menaker kembali melantik lima pejabat tinggi pratama di ruang Tridarma Kemnaker, Jakarta.

Kelima pejabat tinggi pratama yang dilantik yakni Chairul Fadhly Harahap yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Humas menjadi Sekretaris Ditjen Binwasnaker & K3. Posisi Chairul digantikan oleh Sunardi Manampiar Sinaga yang sebelumnya Sesditjen Binwasnaker & K3.

Read More

Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung Sholahudin menyandang jabatan baru sebagai Direktur Bina Penyelenggara Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas (Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) yang sebelumnya ditempati oleh Muhammad Ali.

Sedangkan Muhammad Ali akan menempati jabatan baru sebagai Direktur Bina Peningkatan Produktivitas Ditjen Binalavotas. Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi Herman Bija juga menempati pos baru sebagai Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung.

Ida Fauziyah mengatakan, pimpinan tinggi pratama merupakan ujung tombak dalam merumuskan dan menentukan eksekusi kebijakan langsung secara teknis sehingga sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas Kemnaker serta kebijakan Menaker.

“Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas tersebut, seorang pejabat pimpinan tinggi pratama harus memiliki kemampuan manajemen yang baik dalam menggerakkan pejabat dan pegawai yang berada di bawah kepemimpinannya. Baik itu pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, maupun pelaksana,” katanya.

Kepada pejabat yang dilantik, Ida Fauziyah meminta segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran di unitnya masing-masing. “Ciptakan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan serta carilah solusi terbaik untuk permasalahan-permasalahan yang ada, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. (Purwanto).

 

 

Related posts