LOMBOK TIMUR-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menutup rangkaian Seleksi Daerah (Selekda) Calon Kompetitor yang akan berlaga dalam ‘The 14th WorldSkills ASEAN Competition’ (Kompetisi Keterampilan Dunia Tingkat ASEAN) di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (3/10/2024).
Wamenaker menyebut, kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan sebagai wadah bagi generasi muda Indonesia untuk dapat mengasah kemampuannya di berbagai bidang keahlian vokasional.
“WorldSkills ASEAN Competition telah lama dikenal sebagai sarana memotivasi dan menyiapkan anak muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global melalui kompetisi yang mengasah keterampilan,” ucapnya.
Menurut Afriansyah, WorldSkills ASEAN Competition bertujuan mencari talenta-talenta terbaik yang akan mewakili NTB berlomba di tingkat nasional hingga internasional.
Dalam seleksi ini, ada dua bidang yang di kompetisikan, yaitu Restaurant Service dan Cooking. Adapun para pesertanya berasal dari sekolah vokasi, lembaga pelatihan vokasi, serta industri perhotelan dari NTB, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Setelah seleksi, para juara nantinya akan ikut seleksi tingkat nasional. Dan setelah di tingkat nasional harapannya dapat mewakili Indonesia dalam ajang WorldSkills ASEAN Competition tahun 2025 di Filipina.
“Setiap dari kalian adalah duta bagi daerah. Tunjukkan dedikasi, kerja keras, dan passion kalian untuk membawa nama harum Indonesia di kancah internasional,” pintanya.
Wamen Afriansyah juga memberikan apresiasi kepada BPVP Lombok Timur yang telah menyelenggarakan seleksi WorldSkills ASEAN Competition tingkat daerah dengan sukses. “Tanpa dedikasi, kerja keras, dan komitmen saudara-saudara, acara ini tidak mungkin terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Selain menutup seleksi WorldSkills ASEAN Competition tingkat daerah, Wamenaker Afriansyah juga menutup perhelatan Vokasi Begawe by BPVP Lombok Timur. Yakni sebuah kegiatan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang peran pelatihan vokasi dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. (Purwanto).