Benoa Bali – Maritim.
SETELAH melaksanakan program pemberlakuan e-Port di Pelabuhan Tanjun Prak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang, pekan lalu PT Pelabhan Indonesia III (Persero)/ Pelindo II,I meluncurkan kartu e-Port untuk meningkatkan transaksi pelayanan di Pelabuhan Benoa Bali. Hari Bowo, Komisaris Utama Pelindo III katakan transaksi elektronik pada di BUP baru pertama kali diterapkan oleh BUMN Pelindo III.
Saat ini di Pelabuhan Benoa diperkirakan tiap hari terdapat sekitar 15.000 kendaraan bermotor mulai dari truk hingga kendaraan roa dua yang keluar masuk gerbang pelabuhan Benoa. Kendaraan ini yang selanjutnya merupakan target pengguna e-Port pada tahap awal.
Dengan elektronifikasi pelayanan di Pelabuhan Benoa, diencanakan akan kian meningkat sebab pembayaran tunai yang semula dengan sistem manual menghabiskan waktu hingga 8 detik kini diperkecil menjadi hanya 3 detik lewat penggunaan e-Port.
“Pemberlakukan sistem e-Port ini sangat praktis kita gunakan sehingga kita dapatkan kemudahan” ungkap Hari Bowo di Benoa, Selasa lalu.
Pada kesempatan peluncuran program e-Port di Pelabuhan Benoa, I Gusti Ngurah Ashkara Danadputetra, Direktur Utama Pelindo III mengatakan konsep e-Port merupakan salah satu bentuk transformasi layanan Pelindo III dari sistem manual ke sistem digital. Dalam mengimplementasikan e-Port tersebut, Pelindo III menggandeng tiga perbankan yang selama ini sudah bekerja sama pada segmen kepelabuhan di Pelabuhan Benoa yakni Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI. Dia mengharapkan dengan adanya e-Port pengunjung akan mendapat kemudahan datang ke Pelabuhan Benoa. Tuturnya: “e-Port diharap dapat meningkatkan dan mempercepat pelayanan transaksional di pelabuhan serta mendukung kebijakan Bank Indonesia”. ***ADIT/Dps/Maritim
