BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) perminayakan PT Pertamina, akan menerapkan sistem i-Serv kepada PT Pelni. Hal itu dilakukan mengingat tingginya frekuensi dan transaksi instansi tersebut. Ageng Giriyono, Vice President Industrial Fuel Marketing Pertamina, saat membuka Training i-serv dan Rapat Koordinasi Penyaluran BBM Pertamina-PELNI 2017 di Surabaya Senin lalu katakan: “Karena tingginya frekuensi dan besarnya dana transaksi BBM, Pertamina menghadirkan program khusus untuk Pelni yaitu i-serv dan Autocollection untuk mempermudah pekerjaan operasional khususnya transaksi BBM PELNI ke Pertamina”.
Menurut Ageng, nilai transaksi BBM PELNI ke Pertamina mencapai Rp.1,7 triliun per tahun, atau rata-rata sebesar Rp.4,8 miliar per hari. Ia jelaskan, program i-serv merupakan layanan dasar atau “web-based” dengan cara bertahap atau “end to end proses order to cash” yang diperuntukkan bagi customer credit dan autocollection Pertamina.
Layanan i-serv, meliputi e-Ordering atau pesanan yakni layanan bagi customer untuk membuat order ke Pertamina, lalu e-Invoicing yakni layanan bagi customer guna mengakses invoice dari Pertamina. Kemudian e-Reporting yakni layanan bagi customer untuk permudah akses terhadap jejak rekam transaksi dengan Pertamina, dari sisi pembelian maupun juga pembayaran.***AYUDHIA/Sub/Maritim