Medan – Maritim
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 memberikan bantuan kepada pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di lokasi pengungsian Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Sabtu, 7 Oktober 2017. Bantuan Pelindo 1 sebesar Rp 150 juta ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana dan disaksikan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan bantuan tanggap darurat Gunung Sinabung ini melibatkan seluruh BUMN yang ada di Indonesia. “Tercatat ada 31 BUMN yang ikut andil dalam kegiatan ini, di mana BUMN koordinator yang ditunjuk oleh Menteri BUMN yaitu Pelindo 1, PT Inalum, PTPN 3, dan PTPN 4. Hal ini merupakan bagian kerja sama BUMN yang saling bahu-membahu untuk bekerja demi masyarakat Indonesia,” terang Hambra. Hambra juga menambahkan bahwa salah satu tujuan BUMN adalah sebagai agen pembangunan dan perintisan yang merupakan bagian dari rakyat Indonesia.
“Kami turut prihatin kepada warga masyarakat Karo yang selama beberapa tahun ini sedang mengalami musibah ini. Kami hadir di sini merupakan salah satu wujud kepedulian Pelindo 1 kepada masyarakat yang sudah cukup lama mengungsi di posko pengungsian ini. Kami juga bersama dengan segenap BUMN yang ada di Indonesia merasa bertanggung jawab untuk membantu masyarakat sebagai bentuk dari program BUMN Hadir Untuk Negeri,” ujar Farid Luthfi, Direktur Keuangan Pelindo 1. Bantuan yang diserahkan Pelindo 1 berupa kebutuhan pangan untuk pengungsi Gunung Sinabung yang meliputi: beras, gula, minyak, dan susu. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada 2.117 KK yang masih berada di posko pengungsian yang masih memerlukan berbagai kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BUMN yang berpartisipasi dalam penyerahan bantuan ini. “Saya mewakili segenap warga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Karo. Pada dasarnya warga yang masih berada di posko pengungsian masih memerlukan uluran tangan. Semoga melalui kunjungan ini, kiranya akan memberikan semangat dan motivasi yang tinggi kepada masyarakat untuk dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik,” terang Terkelin.
Senada dengan hal tersebut, Farid Luthfi juga berharap kondisi Gunung Sinabung bisa segera mereda dan keluarga-keluarga yang mengungsi di posko pengungsian bisa menjalankan kehidupan dengan normal kembali. “Semoga masyarakat di sekitar Gunung Sinabung bisa segera diberikan jalan keluar untuk masalah yang sedang dihadapi, serta anak-anak yang berada di posko pengungsian juga bisa kembali bersekolah untuk menggapai cita-cita yang nantinya akan menjadi tumpuan bangsa,” tambah Farid.
**HUMAS PELINDO I