Tanjung Perak – Maritim
SEJUMLAH 11 orang Anggota Komisi III DPRD Bali yang membidangi Pembangunan meliputi Pekerjaan Umum, Tatakota, Pertamanan, Kebersihan, Perhubungan, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat, Lingkungan Hidup, Perizinan dan Kehutanan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III, Selasa (07/11). Kunjungan itu dimaksud untuk mengetahui lebih jauh rencana Pelindo III terkait dengan pengembangan pelabuhan-pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III yang berada di Bali, agar sejalan dengan rencana pembangunan yang ditetapkan Pemprov Bali. Rombongan dipimpin oleh I Ketut Kariyasa Adnyana sebagai Sekretaris Komis III DPRD Bali dan diterima manajemen Pelindo III di Ruang Rapat Kelimutu Lantai 4 Gedung A Kantor Pusat.
Husein Latief Engineering, Information Communication and Technology Director Pelindo III, kepada tamu-tamunya mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kunjungan DPRD Bali. Ujarnya: ”Dengan adanya pertemuan ini, kami bisa tukar pikiran dan berkoordinasi sehingga mudah mengembangkan bisnis pelabuhan.Tentunya kami sangat berharap mendapat dukungan yang positif dalam upaya pengembangan dan beautifikasi terhadap Pelabuhan Benoa dan Celukanbawang”.
Pada kesempatan itu Faruq Hidayat Corporate Secretary, memberi gambaran umum tentang Pelindo III. Dalam presentasinya Faruq menyampaikan jenis usaha perusahaan yang meliputi Jasa Pelayanan Kapal, Jasa Pelayanan Barang dan Pelayanan Petikemas, yang terus mengembangkan pelabuhan–pelabuhan yang dikelolanya, salah satunya adalah Pelabuhan Benoa yang menjadi prioritas pengembangan. Pelabuhan Benoa terus dikembangkan guna menunjang Pulau Bali sebagai destinasi wisata dunia.
“Dengan Pengembangan Pelabuhan Benoa diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali menggunakan kapal pesiar, untuk itu kami akan terus menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang memadai agar kapal pesiar yang membawa ribuan turis bisa sandar di Pelabuhan Benoa, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian msyarakat Bali,” ujar Faruq.
Sementara itu, dalam paparan Prasetyo Head of Strategic Planning and Corporate Performance Bureau, menyampaikan tentang beautifikasi Pelabuhan Benoa yang saat ini sedang digarap. Jelasnya: “Beautifikasi ini dilakukan guna memperindah Pelabuhan Benia hingga akan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal untuk dijadikan tujuan wisata pelabuhan”.
Rangkaian paparan dari Pelindo III berlangsung komunikatif. Sesi tanya jawab lebih hidup dari diskusi antara Pelindo III dan Komisi III DPRD Bali. Agenda kunjungan dilanjutkan ke Gapura Surya Nusantara yang diketahui sebagai pelabuhan modern di Indonesia, serta mengunjungi Terminal Teluk Lamong salah satu anak perusahaan Pelindo III, yang dikenal sebagai terminal yang dilengkapi dengan teknologi tinggi dengan konsep pelabuhan hijau yang ramah lingkungan. ***ERICK A.M.
