MENGHADAPI peak season liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya siapkan Posko Komando Taktis (Poskotis) sebagai Pos Komando gabungan. I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra CEO PT Pelabuhan Indonesia III/Pelindo III pada saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis lalu menjelaskan: “Poskotis ini merupakan gabungan dari unsur petugas dan Port Facility and Security Office (PFSO) dari Pelindo III, Otoritas Pelabuhan, Syahbandar, serta Kepolisian Resort, yang akan siaga sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018”.
Pemucuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)pelabuhan yang berkantor pusat di Surabaya dan biasa disapa dengan panggilan Ari Askhara itu ungkapkan, jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Tanjung Perak yang sekitar 2.000-an orang per hari, biasanya lebih kecil dibanding dengan masa Lebaran yang dapat mencapai 8.000-an orang perhari. Ujarnya: “Meskipun lebih sedikit, Pelindo III bersama instansi terkait tetap memberikan pelayanan optimal dan selalu siaga untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus penumpang liburan Nataru”.
Merujuk data Pelindo III, tren puncak arus penumpang untuk musim liburan Nataru, diprediksi akan terjadi pada tanggal 27 Desember 2017. Kemudian untuk pra-Natal H-2 (23-12- 2017) dan pasca-tahun baru H+1 (2-1- 2018). Rute pelayaran utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yaitu dari/ke Pelabuhan Banjarmasin, Balikpapan, Lembar, dan Makassar. Selain Terminal “Gapura Surya Nusantara” (GSN), Pelindo III juga menyiagakan Terminal Ro-Ro yang dapat melayani 4.700 penumpang.
Sigit Susiantomo Wakil Ketua Komisi V/Ketua Tim Kunker, mengapresiasi kesiapan gerbang utama penumpang kapal ke Kawasan Timur Indonesia (KTI) tersebut. Ucapnya: “Dari sisi fisik, Pelabuhan Tanjung Perak telah mengalami kemajuan yangsangat luar biasa, dibanding dengan beberapa tahun lalu saat saya lakukan peninjauan ke sini”.
Sebelum mengunjungiPelabuhan Tanjung Perak, para anggota dewan telah lebih dulu mengunjungi Bandara Juanda, Terminal Bus Purabaya (Bungurasih), dan Stasiun Kereta Api Pasar Turi. Di antara angota Komisi V DPR-RI yang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, antara lain terdiri dari Sadarestuwati, Henky Kurniadi, Gatot Sudjito, Subarna, Nizar Zahro, Soehartono, dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin. Di terminal GSN, para anggota DPR RI berkenan memeriksa fasilitas kamar mandi, tempat shalat, dan ruang tunggu yang sudah tersedia di terminal modern yang dibangun tahun 2015 tersebut.
Masukan juga diberikan terkait fasilitas penambahan kamar mandi dan toilet, untuk mengantisipasi saat jumlah penumpang membludak. Ungkapnya: “Di sisi pengamanan juga sudah baik. Pelindo III dan institusi terkait sudah menyiapkan”.***AYUDHIA/Sub/Maritim