BERDASAR rencana menambah kapaitas angkutan ternak dari wilayah penghasil ternak utama ke beberapa kota di Indonesia, Kementerian Perhubungan akan membuka lelang operator kapal ternak pada 2018. Wisnu Handoko, Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub katakan total armada kapal ternak yang akan dikerahkan tahun depan mencapai enam unit kapal. Sementara itu, itu tahun ini hanya ada satu kapal ternak yang beroperasi, yakni KM Camara Nusantara I.
“Tahun depan rencananya tiga penugasan ke Pelni dan tiga lainnya [dibuka lelang] ke swasta” ujarnya.
Dijelaskan, jumlah kapal ternak yang akan beroperasi tahun depan jadi lebih banyak karena pembangunan lima unitkapal yang dipesan Kemenhub ke sejumlah galangan kapal dalam negeri dijadwalkan telah rampung. Sejalan dengan penambahan armada, destinasi rute juga bakal ditambah. Menurut Wisnu, dengan satu armada, kapal ternak hanya dapat melayani rute Kupang (Nusa Tenggara Timur)-Jakarta dengan waktu pelayaran 14 hari.
Tahun depan beberapa kota baru yang bakal disinggahi kaalternak, yakni Samarinda dan Balikpapan. Adapun, asal ternak tetap diutamakan dari NTT, kemudian ditambah Nusa Tenggara Barat. Dia menggambarkan sapi yang diangkut menggunakan kapal pelra kurang abai kesejahteraan hewan, yang mencakup prinsip hewan harus bebas dari rasa lapar/haus. Hewan, juga harus bebas dari rasa tak nyaman, bebas dari sakit dan luka, bebas berperilaku liar alami serta bebas dari rasa takut dan stress.***MRT/2701