Kuta, Bali – Maritim
PANTAI Kuta di Kabupaten Badung, seperti biasa tiap jelang akhir tahun dipenuhi sampah “kiriman” akibat siklun angin barat. Kendati demikian, hal itu tak mengurangi minat wisatawan mengunjungi ikon wisata ini. Sejak 26/12/2017, Kondisi pantai Kuta utamanya di pagi hari, tampak kumuh akibat berbagai jenis sampah yang mengganggu pemandangan. Pasir pantai yang biasanya dipenuhi turis asing berjemur, kini lengang. Hanya terlihat para turis domestik yang masih bermain di pesisir. Para petugas Dinas Kebersihan & Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, sejak pagi bekerja keras membersihkan sampah yang memenuhi pantai. Dua alat berat digunakan mengumpulkan dan mengangkut sampah menuju lokasi pengumpulan sementara, di dekat kuburan desa.
Aksi pembersihan pantai juga dibantu para pedagang dan sejumlah wisatawan. Meski terganggu sampah kiriman, namun wisatawan merasa tetap perlu berkunjung ke Kuta karena konon tanpa mengunjungi pantai Kuta sama dengan tak mengunjungi Bali. Di lokasi pengumpulan sampah sementara, DKP Badung memasang spanduk pengumuman terkait sampah di Pantai Kuta, berisi informasi yang menyebutkan, sampah yang ada di Pantai Kuta merupakan fenomena tahunan, yang biasanya muncul mulai Oktober, dan akan berakhir pada April tahun berikutnya.
Fenomena membanjirnya sampah “kiriman” tersebut, ternyata memicu kreativitas
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Dengan cara unik, para wisatawan di pantai Kuta dihibur oleh peamplan delapan tokoh super hero yang dikenal di film dan komik, ditambah satu tokoh Sinterklas, yang dilibatkan membersihkan sampah di Pantai Kuta, Bali, pada Rabu (27/12/2017). Para tokoh super hero terdiri Superman, Batman, hingga spiderman ini membaur bersama 400 petugas, menyisir puluhan ton sampah yang membanjiri pantai Kuta. Mereka menyapu sampah menggunakan alat khusus. Kemudian dikumpulkan di beberapa titik untuk kemudian diangkut. Sementara itu sinterklas terlihat mondar-mandir mengendarai loader menaikkan sampah ke truk-truk yang telah disiapkan.
I Putu Eka Mertawan Kepala DLHK Badung, mengaku sengaja menghadirkan petugas berkostum superhero dan Sinterklas untuk menghibur wisatawan yang berkunjung. Selain menghibur, mereka memberi contoh upaya memerangi sampah. Ucapnya: “Sengaja kami hadirkan sosok superhero dan Sinterklas, karena bersamaan dengan momen Natal dan Tahun Baru. Fenomena banjir sampah diKuta dan Kadonganan tidak bisa dihindari karena ini terkait denan peredran musim”.
Dijelaskan, tiap hari tim DLHK Badung mengangkut sampahdari pantai Kuta rerata 25 ton, sedang dari pantai Kedonganan lebih dari 100 ton. DLHK lbih fokus menangani sampah sejak dalam 1,5 bulan terakhir. Setelah dibersihkan, biasanya sampah baru datang lagi terbawa arus laut. Karena itu, untuk menjaga kenyamanan wisatawan, DLHK bekerja setiap hari mengangkut berton-ton sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pungkas Mertawan: “Kami berusaha semaksimal mungkin, menangani dampak sampah kini. Bahkan saya siap berkantor di pantai Kuta atau Kedonganan”.***ADIT/Dps/Maritim