Jakarta, Maritim
Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) melakukan kajian stok ikan (Stock Assessment) di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) di seluruh Indonesia selama tahun 2016. Hasilnya estimasi potensi, jumlah tangkapan yang diperbolehkan dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di WPP NRI sebesar 9,9 juta ton.
“Stock Assessment dilakukan sepanjang tahun 2016 dengan cakupan wilayah 11 WPPN-RI. Melalui kompilasi dan analisis data yang dilakukan sepajang kegiatan Stock Assessment 2016, diperkirakan angka indikasi estimasi stok ikan akan diperoleh pada bulan Februari 2017,” ungkap Kepala Balitbang KP Zulficar Mochtar dalam konferensi pers di kantor KKP Jakarta, pada Kamis (5/1).
Menurut Zulficar, pada 2017, Balitbang KP menganggarkan Rp 736,5 milyar untuk berbagai kegiatan, satu di antaranya melaksanakan Stock Assessment di 3 lokasi KPP PUD (431, 438, 439), melaksanakan stock assessment di 5 WPP NRI (711, 712, 715, 716, 717) dan implementasi Sistem Informasi Nelayan Pintar di 7 pelabuhan.
Selain itu, alokasi pagu anggaran juga untuk menjalankan kegiatan penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan lainnya seperti pembangunan dua Integrated Aquarium and Marine Research Institute di Pangandaran dan Morotai.**[Nanang SS]