Tanjung Perak, Maritim
BADAN Usaha Mik Negara (BUMN) kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III mengalokasikan dana sebesar Rp.800 miliar hingga Rp1 triliun untuk penyertaan modal di sejumlah perusahaan dengan jumlah saham yang akan diakuisisi berkisar 20%–60% . Akuisisi dilakukan guna mendukung ekspansi non-organik lewat anak usaha dan entitas asosiasi. I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra CEO Pelindo III, katakan perseroan tengah membidik akuisisi saham 3 perusahaan pihak ketiga dan satu perusahaan afiliasi di semester pertama 2018. Dua perusahaan yang dibidik yakni PT Gresik Jasatama dan PT Optima Sinergi Convestama atau Opsico.
Askhara Danadiputra yang biasa dipanggil Ari Askhara menerangkan, Pelindo III akan mengakuisisi 60% saham Gresik Jasatama, perusahaan terminal curah yang beroperasi di Pelabuhan Gresik. BUMN kepelabuhan berbasis di Surabaya ini juga akan mengakuisisi 30% saham Opsico, perusahaan pengelola terminal liquefied natural gas (LNG) di dalam lahan yang dikelola Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang.
“Kami ingin masuk ke value chain bisnis yang ada di pelabuhan, jadi bukan sekadar bisnis kepelabuhan. Kami masuk ke sana juga karena langsung generate cash” jelas Ari.
Menurutnya, penyertaan modal yang dilakukanke Gresik Jasatama dan Opsico akan menguntungkan dua perusahaan tersebut. Dia beralasan, operasional dua perusahaan itu akan berkelanjutan dengan menggandeng Pelindo III karena mendapat jaminan kontrak mereka di lahan perseroan.
Ari mengungkapkan Pelindo III juga mengincar akuisisi 20% saham perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Dia menekankan, ekspansi usaha ke sektor yang bergerak di luar kepelabuhan merupakan bagian dari upaya diversifikasi bisnis. Kalau salahsatu industri terdampak risiko, dengan diversifikasi tak akan terkena semua. Kami lihat, bisnis makanan ini merupakan never ending business,” jelas Ari.
Selain akusisi perusahaan pihak ketiga, Pelindo III juga berniat menambah pemilikan sahamnya menjadi 90% di PT Alur Pelayaran Barat Surabaya. Di perusahaan patungan itu, Pelindo III menguasai 60% lewat anak usaha PT Pelindo Marine Services sedang 40% sisanya dipegang Van Oord Dredging and Marine Contractor BV.
Tahun ini Pelindo III targetkan porsi pendapatan bisnis nonkepelabuhan sebesar 10% dan akan meningkat hingga 40% di tahun 2019. Saat ini, Pelindo III gencar mengembangkan usaha ke segmen nonkepelabuhan, mulai dari properti, kesehatan, minyak & gas, air bersih, hingga pengolahan limbah kimia. Ekspansi ini ditopang lewat 6 anak usaha, 4 perusahaan afiliasi, dan 12 cucu perusahaan. ***ERICK A.M.