Jakarta, Maritim
PT PELABHAN Indonesia III (Persero) menawarkan sejumlah proyek strategis ke pemangku kepentingan maritim dunia dalam ajang The TOC Asia Conference & Exhibition di Singapura, 24-25 April 2018. Pada gelar acara bareng Singapore Maritime Week itu, Pelindo III juga memamerkan aplikasi layanan kepelabuhan Home Terminal. Acara ini pertemukan Shippers, Logistics Providers, Shipping Lines, Port Authorities, Terminal Operators serta menyajikan perkembangan teknologi terbaru.
Direktur Komersial & Operasional Pelindo III, M. Iqbal katakan rerata pelabuhan di Indonesia masih hadapi beberapa masalah, mulai kemacetan lalu lintas, antrian di pusat pelayanan hingga biaya yang tak transparan. Untuk itu, Pelindo III meluncurkan aplikasi Home Terminal pada awal Februari 2017 lalu, yang diciptakan untuk mempercepat dan permudah proses pemesanan layanan jasa kepelabuhanan. Ujarnya: “Pelayanan kepelabuhan era sekarang ini harus mudah, cepat, dan transparan sesuai yang kami terapkan di aplikasi tersebut”.
Home Terminal memiliki 4 fitur layanan yang terintegrasi dengan sistem operasi terminal (TOS): vessel service, port activities, logistics, dan container management. pengguna jasa bisa memantau pergerakan kapal dan barangnya secara real-time online lewat smartphone.
Di TOC Asia , Pelindo III juga membuka booth memasarkan project-project strategis kepada stakeholder di dunia, seperti Green Port Automation Terminal Teluk Lamong, Tourism Port Development Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Gilimas Lombok. Pelindo III juga memasang model/maket Integrated Container Mover (ICM) serta mock up HomeTerminal.***MRT/2701
