Amlapura, Maritim
MENYAMBUT delegasi International Monetery Fund – World Bank (IMF-WB) Annual Meeting Oktober 2018, di Nusadua Badung, Kabupaten Karangasem menyiapkan objek wisata unggulan, yang diharap akan dikunjungi anggota delegasi dari berbagai negara. Di antara obyek wisata yang disiapkan adalah:
- Pura Besakih sebagai pura terbesar (mther temple) di Bali,
- Taman Ujung peninggalan Kerajaan Karangasem,
- Tirta Gangga, Istana air,
- Puri Agung Karangasem, istana utama peninggalan masa kejayaan kerajaan,
- Tenganan desa Bali Aga, yang dipercaya sebagai salah satu bekas permukiman awal penduduk Bali sebelum masa Majapahit, hingga
- Trekking Desa Kastala.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem Wayan Astika menjelaskan: “Meskipun di kabupaten paling timur di Provinsi Bali ini banyak terdapat berbagai objek pariwisata pilihan seperti diving spot Tulamben dan Padangbai meupun rafting ground Telagawaja, tetapi didasari pertimbangan kemudahan akses dan kesiapan pengelolaan di objek termaksud, maka lokasi-lokasi tersebut dipilih sebagai destinasi andalan daerah yang dijuluki “bumi lahar”ini”.
Saat ini persiapan demi persiapan sudah mulai dilakukan di masing-masing objek wisata. Mulai dari atraksi suguhan hingga kemudahan akses. Kata Astika: “Kendati belum maksimal, tetapi persiapan sudah mulai dilaksanakan”.
Sepanjang tahun 2017, kunjungan wisatawan ke Karangasem hanya 554.000 orang. Jumlah ini seharusnya dapat lebih tinggi, namun karena aktivitas Gunung Agung sejak September 2017, maka terjadi eenurunan, bahkan pada bulan Oktober dan November 2017 tak ada turis sama sekali. Dengan rencana kunjungan delegasi ini, diharap pariwisata Karangasem akan kian terangkat hingga kunjungan makin meningkat. Pungkas Kadispar Karangasem: “Kunjungan itu, kami harap dapat pulihkan pariwisata yang sempat terpuruk akibat erupsi Gunung Agung”. ***ADIT/Dps/Maritim