MEN KP, MENLU DAN WAGUB BALI LEPAS 100.000 TUKIK

Penglepasliaran tukik di ocean legacy Pantai Kuta
Penglepasliaran tukik di ocean legacy Pantai Kuta

Pantai Kuta Badung, Maritim

 

Read More

SEBAGAI rangkaian perhelatan akbar “Our Ocean Conference” (OOC) tahun 2018, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang biasa disapa dengan sebutan Cok Ace, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi serta masyarakat, melakukan aksi kebersihan di Pesisir Pantai Kuta, Kabupaten Badung. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penglepasliaran 100.000 tukik ke laut pantai Kuta pada Minggu (28/10).

 

Gerakan yang juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia itu, selain untuk menjalankan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, juga dalam rangka Bali sebagai tuan rumah bagi konferensi kelautan OOC 29-30 Oktober 2018. Kegiatan ini juga bertujuan menjaga, melindungi pesisir dan laut dari pencemaran dan kerusakan serta memulihkan dan memelihara kelestarian laut sesuai konsep Samudra Kerthi.

 

Konferensi internasional ini merupakan gelaran ke-5, setelah terselenggaranya OOC ke-4 di Malta 5-6 oktober 2017. Selain dihadiri sejumlah Kepala Negara sahabat juga mengundang pemimpin-pemimpin dunia kelautan yang berkomitmen dalam melakukan perubahan bersama guna mengubah tantangan jadi peluang kerja sama, inovasi, dan keberlanjutan.

 

Pada saat yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster juga memimpin Gerakan Bersih-Bersih atau Mereresik Pantai yang dilakukan di Pantai Padang Galak, Denpasar Timur. Sebagai pusat kegiatan bersih-bersih pantai di Padang Galak juga dihadiri oleh Wakil Kapolda Bali dan Kasdam IX Udayana. Lewat kegiatan mereresik ini, Gubernur Koster berharap Bali dapat menjadi tempat yang aman dan sejuk dalam  perhelatan konferensi OOC tersebut. Ujar Gubernur: “Saya sangat mengapresiasi setelah ajang IMF-WB Bali kembali dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan OOC. Saya minta, setelah berlangsungnya event internasional itu masyarakat Bali secara aktif ikut mendukung dalam menjaga lingkungan pesisir dan laut, terutama dari sampah plastik maupun sampah-sampah lainnya”. ***ADIT/Dps/Maritim

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *