Surabaya, Maritim
MULAI 14 hingga 18 November 2018, Kota Surabaya akan menjadi ajang event kolaborasi terbesar di bidang industri kreatif. Untuk itu, terdapat seikitnya empat acara siap memberi pengalaman tak terlupakan. Di antaranya, Innocreativation pada 14-15 November, Bekraf Festival 15-17 November, dan Startup Nations Summit 16-17 November Ketiga digelar di Grand City Convex. Sementara, acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Spesial akan dihelat di Jalan Tunjungan pada 18 November.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut event kolaborasi terbesar di tahun 2018 ini. Event besar ini dilaksanakan di ibukota Jatim yang dinilai merupakan gerbang ekonomi Kawasan Timur Indonesia (KTI) karena Surabaya sudah mulai memasuki era baru pertumbuhan startup, dengan era belajar mandiri telah dimulai, dan jadi entrepreneur serta pelaku industri kreatif sebagai pilihan tepat.
Ujar Risma saat jumpa pers bersama Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT) di kediaman Walikota Surabaya, Sabtu (10/11/2018): “Acara ini merupakan suatu rangkaian karena kita ingin membuat sesuatu yang besar untuk Indonesia. Kita ingin suatu saat nanti menjadi hub-nya industri kreatif dan teknologi informasi di Asia dan ASEAN. Karenanya kita gabung menjadi suatu kemasan acara yang menarik”.
Dipastikan acara ini akan jadi peluang besar bagi anak muda Surabaya. Sebab, SNS ini akan dihadiri sekitar 170 negara anggota SNS dan juga mengundang pembicara dari dalam dan luar negeri. Di antaranya dari New York Smart City, Fukuoka-Jepang, Liverpool Inggris, dan beberapa pembicara lainnya.Jelasny: “Ini saatnya untuk memulai. Karena menurut saya, industri kreatif itu tak akan mati hingga hari kiamat. Berbeda dengan Startup Nations Summit yang lebih mengarah pada forum level pengambil kebijakan di bidang start up atau usaha rintisan, Innocreativation hadir dengan kemasan yang lebih nge-pop.
CT jelaskan Innocreativation adalah acara yang mewadahi para inovator serta orang-orang kreatif berkumpul bersama dan bicara menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman mereka di bidang inovasi, kreativitas, dan enterpreneurship pada generasi muda, khususnya yang ada di Surabaya dan provinsi-provinsi lain di Indonesia, berupa acara dua hari dengan pembicara dari dalam dan luar negeri. Antara lain CEO Buka Lapak Achmad Zaky, CEO Kita Bisa Timmy Alfatih, Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, Senior Director of Business Development Tencent International Business Benny Ho, S E Asia Head of Customer Engineering at Google Anish Malhotra, Head of Consumer Marketing at Google Fibriyani Elastria, Head of Sales Go-Pay Arno Tse, GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin. Selain itu, juga Dian Sastrowardoyo, Ernest Prakasa, Pandji Pragiwaksono, Dimas Djay, Ruben Onsu, Giring Nidji, Andrian Ishak, Eka Gustiwana, Pongki Barata. Peserta akan dihibur performance musik Afgan, Sheryl Sheinafia, dan NEV+Bams serta Mocca.
Menurut CT, acara ini sangat penting dan menarik karena di era sekarang yang menentukan seorang berhasil atau tidak, menang dalam kompetisi atau tidak, bukan lagi kemampuannya memproduksi sesuatu lebih produktif dan efisien. Namun, bagaimana orang itu lebih kreatif dan lebih inovatif. Katanya memungkasi penjelasan, CT berucap: “Kekuatan ini yang harus dimiliki generasi muda saat ini. Ujung-ujungnya nanti, kesejahteraan warga Surabaya dan juga Indonesia akan makin naik dan lebih baik”. ***AYU/Sub/Maritim.
