PELINDO III KENALKAN POTENSI MARITIM INDONESIA

Para milenial di tengah siswi-siswa Sekolah Dasar
Para milenial di tengah siswi-siswa Sekolah Dasar

Tanjung Perak, Maritim

 PEGAWAI muda BUMN PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III yang biasa disebut Generasi Milenial, menjadi guru sehari untuk mengenalkan dunia maritim pada siswa-siswi SDN Kawasan Perak Barat, Surabaya, Jumat lalu. Aksi sosial yang edukatif itu merupakan kegiatan BUMN Mengajar bertema “Millennials Go To School” gagasan Kementerian BUMN.

Read More

“Pelindo III sebagai BUMN maritim mengambil kesempatan yang baik ini untuk tidak hanya mengenalkan tentang kinerja BUMN, tetapi sekaligus mengajak pata pelajar lebih mengenal potensi maritim Indonesia. Para Milenial Pelindo III membawa banyak foto-foto ukuran besar tentang berbagai hal yang dapat dilihat di pelabuhan sembari menjelaskan fungsinya, mulai dari aneka jenis kapal, crane sebagai alat bongkar muat barang termasuk petikemas, hingga profesi-profesi yang bisa digeluti di bidang maritim ketika mereka besar nanti” kata Faruq Hidayat Corporate Secretary Pelindo III, di Surabaya.

Jelasnya lebih jauh: “Aksi sosial yang kreatif ini memfasilitasi dua generasi sekaligus. Para milenial diberi kepercayaan berkarya untuk BUMN dengan cara yang berbeda dan kreatif. Para milenial ini merasa bahwa berkontribusi dengan caranya sendiri merupakan suatu hak. Sedang para siswa Sekolah Dasar (SD) yang termasuk Generasi Z, dapat merasakan iklim belajar yang kolaboratif. Mereka sejak dini juga dimotivasi untuk berkarya demi negara”.

Sementara itu Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho hadir bersama para milenial Pelindo III dan terlihat asyik bermain bersama anak-anak SD. Mereka membawa miniatur kapal pengangkut petikemas serta peta dunia ukuran besar, lalu menggelarnya di halaman sekolah. Anak-anak pun berkerumun dan mendengarkan cerita tentang bagaimana barang dari berbagai belahan dunia yang berbeda, dapat  didistribusikan melintasi samudera dengan diangkut menggunakan kapal laut.

Di sela acara, Toto Nugroho mengatakan, Program Spirit of Milennials tersebut bertujuan memaksimalkan potensi karyawan millennials setiap BUMN agar dapat menjadi aktor utama perubahan positif bagi perusahaan maupun Indonesia. Ujarnya: “Senada arahan Menteri BUMN, sebagai salah satu instrumen penting pendorong perekonomian bangsa, BUMN harus mampu eksis dan terus ada hingga 100 tahun mendatang. Program ini berguna untuk terus membina karyawan mudanya agar bisa menjadi pegawai yang berkualitas. Sehingga nantinya membawa BUMN terus eksis di masa depan serta hadapi perubahan di era global”.

Pada acara tersebut, Sholikin Kepala SDN Kawasan Perak Barat menyampaikan bahwa aksi BUMN Mengajar yang dilakukan Pelindo III menjadi salah satu jenis kegiatan yang ditunggu komunitas sekolah. Ujarnya: “Agar generasi muda tak hanya bekerja, tetapi juga ada unsur sosialisasi ke anak-anak. Bagaimana caranya meraih keberhasilan itu dibagikan. Harapan saya, anak-anak didik kami kelak juga dapat kerja dengan cerdas dan tangkas, serta efisien seperti pekerja BUMN di sektor pelabuhan”.

Serentak pada satu hari sebelum Peringatan Hari Pahlawan 10 November, ratusan milenial dari 13 BUMN menjadi guru untuk sekitar 1.000 siswa di 12 Sekolah Dasar di Surabaya. Aksi tersebut jadi simbol keteladanan heroisme para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kini para milenial BUMN juga turut berjuang di bidang pendidikan dengan memotivasi belajar agar kelak berkarya untuk negeri. Seperti yang dilakukan oleh 118 BUMN pada 13 sektor layanan di Indonesia.

Magang Bersertifikat : Dalam pada itu, sebagai salah satu pelaksanaan “BUMN Hadir Untuk Negeri”, Pelindo III bersama Kementerian BUMN menggelar kegiatan “Program Magang Mahasiswa Bersertifikat”. Pelaksanaan acara ini dibuka oleh Direktur SDM Pelindo III Toto Heli Yanto di Surabaya North Quay, Pelabuhan Tanjung Perak Selasa (13/11/2018). Menurut Direktur SDM Pelindo III, program magang bersertifikat ini merupakan implementasi bagi pengelola dan praktisi Manajemen Human Capital di lingkungan BUMN untuk meningkatkan kompetensi anak bangsa agar tercipta SDM unggul. Ujarnya: “Kedepannya nanti diharapkan pendidikan di PTN/S dapat selaras dengan kebutuhan kompetensi di BUMN”.

Sebanyak 38 peserta magang yang berasal dari mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta yang akan belajar dan menimba ilmu selama enam bulan. Mereka dipilih sebagai kandidat yang memenuhi syarat dari Universitas Airlangga, ITS, Poltekkes, UIN Sunan Ampel, PPNS dan STIAMAK (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhanan) Barunawati. Sejumlah 21 orang dari 38 peserta magang ini merupakan mahasiswa ‘Genmas’ (Generasi Emas. penerima beasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari Pemerintah Kota Surabaya). Mereka mendapat kesempatan mengikuti program magang bersertifikat atau praja abdi karya di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, seperti peserta lain.

Dalam pembukaan acara tersebut, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan, memberi apresiasi positip atas dimulainya program pemagangan bersertifikat ini. Apalagi, di dalam terdapat 21 lulusan mahasiswa berprestasi penerima beasiswa PTN dari Pemkot Surabaya. Uingkapnya: “Semoga saat magang nanti mampu berprestasi dan dapat langsung direkrut kerja oleh PT Pelindo III serta anak-anak perusahaannya. Ke depannya, diharap kerja sama ini tak hanya untuk lulusan perguruan tinggi, tetapi juga diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang sedang kuliah. Dengan begitu, akan memberi semangat tersendiri bagi mahasiswa Genmas”.

Kegiatan magang ini meliputi, belajar aktifitas pelayanan jasa kepelabuhanan, sistem ieknologi informasi, keuangan, teknik, sumber daya manusia, komersial, publik relations, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), manajemen risiko, lingkungan hidup hingga Administrasi Perkantoran di anak, cucu, dan regional PT Pelindo III. Sebelum magang dimulai, 38 peserta menerima pendalaman dan pemantapan dari instruktur selama 4 hari.

“Kami sangat mendukung program seperti ini dan berharap dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, memiliki daya saing tinggi hingga dapat membangun bangsa dan negara dalam menghadapi ketatnya persaingan  global. Tujuannya tak lain adalah menghadirkan sinergi melalui BUMN Hadir Untuk Negeri, menciptakan SDM yang berjiwa entrepreneur sesuai dengan kebutuhan industri” jelas Toto.

Menurut R. Suryo Khasabu VP Corporate Communication Pelindo III para pemagang diberi kesempatan menyalurkan potensi yang dimilikinya serta menggali pengalaman berharga di lingkungan BUMN. Imbuhnya: “Dengan adanya program ini mereka bisa mengetahui dan memahami dunia kerja sekaligus sebagai wadah bagi para praktisi untuk transfer knowledge kepada para mahasiswa calon tenaga profesional muda”.

Dalam program pemagang tersebut akan dibagi beberapa kelompok pemagangan dan akan disebar di beberapa wilayah kerja kepelabuhanan Pelindo III, khususnya di Wilayah Regional Jawa Timur. Jelas Suryo: “Dalam proses pemagangan, peserta akan mendapatkan bimbingan dari mentor serta monitoring dan evaluasi secara berkala. Setelah magang enam bulan peserta nantinya akan memperoleh sertifikat industri dari Pelindo III”.

Untuk pelaksanaan program pemagangan bersertifikat ini Pelindo III mengusung konsep “Praja Abdi Karya” dengan harapan para pemagang dapatkan ilmu dan pengalaman yang menjadi sinar untuk generasi millenial agar selalu membangun negeri yang berpegangan teguh atas Customer Focus, Care, dan Integrity sesuai dengan budaya perusahaan yang telah diterapkan Pelindo III.***ERICK ARHADITA

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *