Minahasa Utara, Maritim
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pelayaran PT Pelni (Persero) semakin gencar menyasar para wisatawan pengguna kapal wisata untuk mendorong sektor pariwisata bahari, demikian dikemukakan O. M. Sodikin, Direktur Usaha Angkutan Penumpang BUMN pelayaran tersebut.
Disebutkan contoh untuk rute Semarang – Karimunjawa di Jawa Tengah, sudah ditambah menjadi 2 kali akibat permintaan melonjak. Begitu pula dengan Wakatobi (Sulawesi Tenggara).
Menurut Sodikin, perseroan juga telah masuk untuk rute Sorong-Waisai (Papua Barat) yang berlayar setiap 2 pekan sekali. Selain itu juga tengah melakukan penjajakan untuk wisata bahari Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).
“Di Sulawesi Utara, kami sedang melakukan penjajakan juga untuk kapal wisata di Lembeh [Bitung],” ujarnya Sabtu (24/11/2018).
Dikemukakan hal tersebut kepada awak media di sela-sela acara penenggelaman terumbu karang buatan dengan motif kuda laut di perairan Pulau Bangka, Kabupaten Minahasa Utara, dalam rangkaian 5th Coral Day.
Sodikin mengungkapkan di Sulut, perseroan juga menjalin kerja sama dengan Asosiasi Agen Tour & Travel Indonesia (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies/Asita). Menurutnya, asosiasi tersebut sangat kooperatif. Ujarnya: “Ke depan, kami juga ada kapal edukasi, yakni dengan mengajak sekolah pelayaran. Jadi, kapal kami digunakan praktik oleh mereka”.***MRT/2701
