BRSDM Harap Taruna/i Dukung Kelautan & Perikanan Berdaulat

JEMBRANA – MARITIM : Kepala Badan Riset & Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja berharap kepada seluruh taruna taruni yang dilantik di GOR Kresna Kabupaten Jembrana, untuk dapat mendukung terwujudnya sektor kelautan dan perikanan yang berdaulat, mensejahterakan bangsa, berkelanjutan, serta memiliki daya saing yang tinggi.

Read More

Dalam sambutannya, Syarief berucap: “Dengan rasa bangga dan berbahagia, para taruna dan taruni yang berasal dari Kabupaten-kabupaten Jembrana, Banyuwangi, Situbondo dan berbagai wilayah hingga Palembang dan Sumbawa mulai hari Kamis 913/12/2018) ini sudah resmi menjadi Taruna dan Taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana Angkatan II (Kedua). Dengan pelantiknya taruna taruni ini, perjuangan kalian masih belum berakhir hingga menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana,” ucapnya saat Sjarief melantik secara resmi Taruna Taruni Angkatan II Tahun Akademik 2018/2019 Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana.

Dalam rangka kegiatan ini, Kepala BRSDM Sjarief Widjaja telah melantik sebanyak 75 taruna-taruni, yang terdiri dari 21 taruna-taruni dari progam studi (prodi) Perikanan Tangkap, 24 taruna/i dari prodi Budidaya Ikan dan 30 taruna/i dari prodi Pengolahan Hasil Laut. Di antara 36 orang taruna/taruni yang dilantik, diantaranya berasal dari keluarga para nelayan pelaku utama perikanan (PUMAKAN)

Hadir dalam kekegiatanan ini Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Bambang Suprakto, Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Forkopimda Kabupaten Jembrana,  Koordinator Pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltek KP Jembrana, Kepala Dinas Provinsi Bali, Kepala Dinas/Balai/Unit di Lingkungan KKP Jembrana, Kepala – Kepala OPD Pemkab Jembrana serta para Orang Tua Taruna/i.

I Putu Artha Bupati Jembrana menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan di tempatkannya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana. Artha berharap menjalankan atauran di Politeknik Kelautan dan Perikanan dengan baik, taat disiplin dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Orang nomer satu di kabupaten paling barat di Pulau Bali itu mendoakan agar anak – anak tersebut nantinya menjadi anak yang tangguh dan berdaya guna bagi nusa dan bangsa.

Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Politeknik KP Jembranan dengan Dinas Perhubungan dan Kelautan Jembrana, Fakultas Pertanian Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Jembrana, CV. Segara Sujaya, PDD Jembrana Politeknik Negeri Bali Rintisan Akademi Komunitas Negeri Jembrana.

Dalam rangka menyiapkan tenaga ahli Madya yang memiliki kekhususan kualitas akademik maupun kepribadian sesuai dengan ketrampilan yang diperlukan, maka sistem pendidikan yang diterapkan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana adalah sistem gugur pada setiap Akhir Semesternya serta sistem kehidupan kampus yang mewajibkan seluruh taruna tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan dengan berbagai peraturan dan tata tertib yang bersifat mengikat.

Terdapat  beberapa tahap yang calon taruna dan calon taruni sudah laksanakan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana yang pertama ketika calon taruna taruni datang ke Kampus, langsung melakukan tahap kekegiatanan DIKLAT SAR Fisik Mental dan Disiplin Maritim kurang lebih selama 1 Minggu di RINDAM IX UDAYANA, TABANAN, BALI untuk lebih disiplin, tanggap dan bekarakter.  (Adit/Dps/Maritim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *