MAKASSAR-MARITIM: Antrean kapal di Terminal Peti Kemas Makassar (TPM) yang dikelola PT.Pelabuhan Indonesia IV, terjadi dalam sepekan terakhir ini.
Dalam informasi yang diperoleh, setidaknya terdapat 19 kapal peti kemas yang berlabuh di terminal peti kemas Makassar dan masih harus menunggu giliran dilayani bongkar muat-nya sejak 28 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
Dihubungi pertelpon, Dirut PT.Pelabuhan Indonesia IV, Farid Padang mengatakan, pihaknya sudah melakukan percepatan kegiatan receiving dan delivery untuk bongkar muat di terminal tersebut.
Antrian kapal, manurutnya, lantaran melonjaknya arus kunjungan kapal melalui terminal peti kemas makassar (TPM) saat ini yang rata-rata setiap bulannya mencapai 140 call dari sebelumnya hanya 97 call/bulan.
“Sekarang ini ada peningkatan kunjungan kapal di TPM sekitar 22-25%. Jika Makassar New Port sudah beroperasi masalah antrean kapal itu bisa kita atasi,”ujarnya, Kamis (3/1/2019).
Farid mengatakan, untuk percepatan layanan di TPM, juga telah dilakukan sistem berthing window dan first come first services.
“Jadi masalah antrean kapal yang terjadi di TPM itu hanya karena melonjaknya arus kapal, dan bukan akibat masalah tehnis apalagi keterbatasan fasilitas,”tegasnya. (Akhmad/hb)