JAKARTA – MARITIM :PT Pertamina Trans Kontinental pada awal tahun 2019 melaksanakan Townhall Meeting tentang Review Kinerja Tahun 2018 dan Rencana Tahun 2019, bertempat di aula serbaguna Kantor Pusat PTK pada Kamis, 24 Januari 2019 yang dihadiri oleh Direksi, Direktur Anak Perusahaan, Tim Manajemen, seluruh Pekerja kantor Pusat dan Kantor Cabang Tj. Priok.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PTK, Giri Santoso menyampaikan bahwa ditahun 2018 realisasi pencapaian laba bersih PTK sebesar 92% dibandingkan dengan RKAP Revisi 2018 sedangkan jika dibandingkan laba bersih PTK tahun 2017 meningkat sebesar 51% dimana pertumbuhan laba bersih tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah PTK dan pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pekerja PTK. Beliau juga menyampaikan bahwa ditahun 2019 PTK harus dapat terus meningkatkan pencapaiannya karena sesuai dengan arahan Direksi Pertamina untuk kinerja 2019 yaitu Intensive Growth, Integrative Growth, Cost Effectiveness, Debottlenecking Business Process, Innovation and Creativity dan Partnership. Arahan Kinerja 2019 Pertamina tersebut merupakan tantangan dan merupakan motivasi bagi seluruh pekerja PTK agar berupaya lebih keras dalam mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.
Di tahun 2019 ini PTK harus lebih optimis karena potensi pasar yang cukup besar dan PTK harus dapat menangkap potensi pasar tersebut, selain itu beliau juga menyampaikan achievement PTK di tahun 2018 diantaranya yaitu telah berhasilnya PTK mengalih kelola shorebase Tanjung Batu pada Agustus 2018, beroperasinya KSO PTK – RKS pada Februari 2018, telah ditandatanganinya komitmen kerjasama PTK dengan AP Hulu (PHI, PHE, Elnusadan PEP) dan dalam hal penambahan jumlah armada antara lain dengan telah beroperasinya 7 unit Mooring boat untuk melayani Pertamina, pembelian 1 unit Lube Oil Tanker 6200 DWT dan telah diserah terimakannya 2 unit Oil Tanker 6500 LTDW serta 1 unit Dual Fuel ASD Tug yang masih dalam tahap pembangunan yang rencananya akan melayani PAG.
Direktur Utama juga memaparkan peluang bisnis di tahun 2019 antara lain pengadaan small craft (RIB, Rubber boat, fighting craft) untuk kebutuhan Marine Pertamina dan dengan pengaturan portofolio bisnis AP Pertamina dimana kegiatan marine service akan dialihkan ke PTK secara bertahap sehingga akan membuka peluang bisnis untuk kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan pelabuhan, peluang pengadaan armada di Pertamina (Marine & Shipping) untuk jenis kapal sarana pelabuhan dan small tanker, PTK juga telah ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero) untuk melakukan peremajaan kapal sarpelusia diatas 30 thn secara bertahap dengan total 33 unit harbour tug dan 54 unit mooring boat untuk pengadaan tahun 2015 – 2019, PTK juga telah mendapat penugasan sebagai special purpose vehicle untuk pengembangan lahan Tangga musseluas 1022 Ha dan peluang untuk penyediaan kapal di PEP, PHE dan PHM serta peluang bisnis pengembangan pelabuhan Batam sebagai kawasan logistic bekerjasama dengan BP Batam.
Acara Townhall Meeting tersebut ditutup dengan sesi Tanya jawab seputar kinerja perusahaan tahun 2018 dan rencana tahun 2019, semoga dengan pencapaian yang telah diraih PTK tahun 2018 dapat memberikan semangat bagi seluruh pekerja PTK untuk lebih giat dalam bekerja di tahun 2019 sehingga PTK dapat terus mengembangkan usahanya menjadi integrated shipping company. (Abd. Habib-Mrtm/Humas PTK)