MARITIM, JAKARTA : Marunda Center Terminal (MCT) terus melakukan inovasi pelayanan terhadap para pengguna jasa. Saat ini, perusahaan pemegang izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) terus melengkapi berbagai fasilitas pelayanan yang dimilikinya.
“Prioritas utama kami memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa,” ujar Ravi Menon, Direktur Utama MCT, didampingi Direktur Komersial Aulia Febrial Fatwa, dan Direktur Operasi, A. Karim dalam acara Ship Owner’s & Ship Agent’s Gathering, (14/3), di Dermaga MCT, Jakarta.
Melalui upaya itu, menurutnya, MCT diharapkan bisa tumbuh secara organik seiring dengan market-market baru yang berhasil diraih.
Dengan berbagai fasilitas saat ini, Manon meyakinkan MCT dalam dua tahun ke depan berstatus pelabuhan internasional.
“Kami targetkan tahun ini (2019) atau paling tidak 2020 MCT sudah menjadi pelabuhan internasional. Tapi untuk mencapai itu, kami harus dapat penilaian dari tiga kementerian yakni Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan kementerian Perdagangan,” imbuh Direktur Komersial, Aulia Febrial Fatwa.
Selain diisi dengan diskusi mengenai bagaimana terminal ini kedepan, juga dilakukan penyerahan sertifikat SOCPF – ISPS Code dan OSCP dari Kementerian Perhubungan (Hubla). Artinya dari sisi keamanan kapal dan keamanan pelabuhan, MCT sudah memenuhi standar pelabuhan internasional.
Kepala KSOP Pelabuhan Marunda, Iwan Soemantri, mengapresiasi upaya peningkatan pelayanan yang diberikan MCT kepada para pengguna jasa. Terkait status layanan pelabuhan Marunda saat ini, KSOP masih menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku saat ini.
Untuk diketahui, saat ini MCT sudah melayani kapal-kapal internasional yang mengangkut curah cair. Sedangkan untuk kargo lainnya ternasuk kontainer masih untuk domestik. (A.Habib)