JAKARTA-MARITIM: Koperasi pegawai maritim (Kopegmar) Tanjung Priok menggelar Rapat Anggota Pengesahan RK & RAPB Kopegmar Tanjung Periode Tahun 2019, pada Rabu (19/12/2018).
Rapat anggota yang dihadiri oleh 58 perwakilan anggota dari berbagai unit kerja PT.Pelabuhan Indonesia II/IPC Group itu untuk mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Kopegmar Tanjung Priok tahun 2019.
Ketua Panitia Pelaksana, Septo Mulyo dalam laporannya mengatakab, terdapat 58 perwakilan anggota yang hadir dari 61 perwakilan yang diundang, antara lain bersal dari Kantor Pusat (IPC), PT. Jakarta International Container Terminal (JICT), PT. Rumah Sakit Pelabuhan (RSP), IPC TPK, Pelindo II cabang Pelabuhan Tanjung Priok, dan PT. Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).
Kemudian, PT. Jasa Armada Indonesia (JAI), PT. Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), Pelindo II cabang Palembang, Pelindo II cabang Pontianak, PT. Multi Terminal Indonesia (MTI), Kopegmar Tanjung Priok, Cabang Cirebon, PT. PPI, cabang Teluk Bayur, cabang Banten, cabang Panjang, dan cabang Sunda Kelapa.
“Jumlah perwakilan ditentukan sebesar 2% dari jumlah anggota dalam setiap unit kerja, hal ini mengacu pada anggaran dasar Kopegmar Tanjung Priok,”ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Kopegmar Tanjung Priok, Nurhasan mengatakan hanya ada 30% Koperasi yang eksis dari ratusan ribu Koperasi yang ada.
Kopegmar Tanjung Priok yang tahun ini genap berusia 39 tahun dan secara organisasi sudah dikatakan matang.
“Namun untuk kemajuan ke depan kami berharap support dari seluruh anggota,”ucapnya.
Nurhasan mengatakan,pada 2019 Pengurus Kopegmar Tanjung Priok tetap optimis untuk menjalankan roda bisnis dan tentu saja meningkatkan Pelayanan Anggota.
Dalam bidang bisnis, imbuhnya, selain menggenjot pendapatan dari unit kerja yang telah eksis, juga berupaya melakukan ekspansi bisnis dengan memupuk bisnis melalui lima anak perusahaan Kopegmar Tanjung Priok, yaitu PT. Kopegmar Mandiri, PT. Jasa Trans Utama, PT. Berjaya Teknik Bersama, PT. Cempaka Utama Bersama, dan PT. Daya Utama Bersama.
Sedangkan untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, pengurus mengusulkan untuk menurunkan jasa pinjaman yang semula 12 % menjadi 10% serta memberikan pinjaman pendidikan dengan maksimal pembiayaan sebesar Rp.10 juta tanpa jasa.
Nurhasan optimistis dengan ekspansi usaha dan peningkatan layanan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi anggota Kopegmar.
Rapat Anggota Kopegmar Tanjung Priok yang digelar mulai pukul 10.00 Wib tersebut berakhir pada sore hari pukul 16.00 WIB dengan keputusan bahwa Rapat Anggota menerima dan mengesahkan RK & RAPB Kopegmar Tanjung Priok Periode Kerja Tahun 2019.
Disisi lain, kata dia, anggota berharap, isu-isu strategis yang ada dapat segera diselesaikan dan tetap fokus pada peningkatan kesejahteraan anggota.(mad/hb)
