Banjarmasin, Maritim
Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III dengan Badan Usaha Milik Daerah Kalimantan Selatan, PT Ambang Barito Nusapersada, (Ambapers) beberapa waktu lalu menyelenggarakan closing meeting audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) S. Mannan, Ardiansyah dan Rekan untuk pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.
“Kami bersyukur karena tidak hanya kinerja perusahaan tercatat dengan baik, namun peran serta perusahaan dalam berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan juga meningkat,” kata Khairil Anwar Direktur Utama PT Ambapers.
Menurut Khairil, Jika pada tahun 2015 kontribusi langsung perusahaan sebesar lebih dari Rp.21 Miliar, maka pada tahun buku 2016 ini sumbangan PAD Ambapers mencapai sebesar lebih dari Rp.22 Miliar yang berarti peningkatan sebesar 4,7% dari tahun lalu,” imbuh Nugroho Dwi Priyohadi Direktur Eksekutif PT Ambapers.
“Sebagai perusahaan patungan antara BUMD Pemprov Kalsel dan BUMN Pelindo III sudah sewajarnya sinergi dan kerjasama ditingkatkan dengan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah,” ungkap M. Yani Helmi sambil menyatakan bangga terhadap kinerja PT Ambapers.
Total pendapatan usaha PT Ambapers untuk tahun 2016 sebesar lebih dari Rp.381 Miliar, meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 354 Miliar. Dalam komposisi pendapatan, biaya operasional untuk pihak ketiga yaitu PT Sarana Daya Mandiri (PT SDM) selaku mitra pelaksana pengerukan sebesar lebih dari Rp.313 Miliar. Pendapatan asli PT Ambapers sebesar lebih dari Rp.40 Miliar dengan laba bersih sebelum pajak tahun buku 2016 tercapai lebih dari Rp.24 Miliar, dengan laba usaha sebesar Rp.26 Miliar./ERICK AM
