Banyuwangi, Maritim
Seiring kian kuatnya wacana pengalihan angkutan barang dengan memanfaatkan kapal Roll on Roll off (ro-ro), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III Cabang Tanjung Wangi siap membuka jalur angkutan barang dari Banyuwangi-Lembar, Lombok guna mengurangi beban jalan di Bali. Humas Pelabuhan Tanjung Wangi Mareta Maria Atmadja menjelaskan pihaknya sudah mengajukan permintaan trayek pelayaran ke Lembar, Lombok dan saat ini masih menunggu izin turun.
“Dengan memindahkan angkutan trucking lewat darat yang harus menyeberang di Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai-Lembar, maka angkutan dengan kapal jenis ro-ro akan meminimalisir beban jalur Gilimanuk-Denpasar, karena selama ini truk-truk bermuatan berat menambah beban jalan,” tuturnya Mareta di Banyuwangi.
Lebih jauh, Reta menyatakan waktu pelayaran dengan jarak tempuh Tanjung Wangi ke Lenbar diperkirakan hanya 10 jam, yang berarti lebih singkat dibanding dengan waktu tempuh darat yang dapat mencapai 12 jam. Dari sisi efisiensi biaya, jalur langsung Tanjung Wangi-Lembar juga akan memangkas biaya layanan di pelabuhan-pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, serta mengurangi biaya bahan bakar untuk tiap-tiap truk pengangkut barang.
Menurut Reta, potensi barang yang dapat terangkut dari wilayah Banyuwangi dan sekitarnya masih sangat besar, seperti dari Jember dan sekitarnya. Sementara itu
Supervisor Pelayanan Terminal Tanjung Wangi Akbar Alamsyah menambahkan bahwa hinterland Pelabuhan Tanjung Wangi juga terdapat pabrik gula dan sejumlah pabrik lain di sekitar Banyuwangi yang dapat dioptimalkan. Dia mengharapkan apabila izin pelayaran sudah didapat, dapat membantu mendorong angkutan barang berpindah melalui jalur laut dibandingkan dengan jalur darat.*[ERICK A.M.]